Lihat ke Halaman Asli

Adaptasi Budaya Baru dalam Perusahaan Baru

Diperbarui: 18 Agustus 2021   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketika seorang karyawan melamar kerja di suatu perusahaan, lalu mengikuti semua proses dan prosedur dalam perekrutan karyawan di dalam perusahaan tersebut ada dua pilihan. Antara di terima atau di tolak oleh perusahaan. Namun jika karyawan itu di terima tidaklah karyawan tersebut dapat bekerja dengan sesuai apa yang dia harapkan dan inginkan. 

Di dalam perusahaan baru yang memiliki lingkungan baru tentu saja memiliki budaya baru. Yang dimana seorang karyawab baru tersebut harus menyesuaikan budaya yang sudah ada.

Di dalam penyesuaian budaya baru perusahaan setempat memiliki peran untuk melatih dan memperkenalkan budaya yang baru tersebut. Setiap orang dan setiap karyawan perlu memiliki waktu untuk memahami cara kerja, budaya, nilai dan SOP yang ada di perusahaan tersebut yang mungkin beda dari tempat dia kerja sebelumnya.

Perbedaan cara dalam bekerja, sistem dalam bekerja, ketidak sesuaian kopetensinya di dalam pekekerjaan nya yang baru itu semua harus di pikirkan dan di pertimbangkan dengan oleh perusahaan. Hal itu di perlukan untuk mengeluarkan potensi yang sebenarnya ada di dalam karyawan baru tersebut.

Di dalam setiap individu tentu saja semuanya tidak sama. Setiap karyawan baru yang bergabung pada perusahaan memiliki tantangan harus beradaptasi.

Karyawan baru di dalam suatu perusahaan perlu memahami dan mempersiapkan  didirinya dalam beberapa hal, seperti:

  • Adaptasi kerja dan penyesuaian diri terhadap situasi dan sistem kerja.
  • Adaptasi kerja dan penyesuaian diri terhadap lokasi geografis kantor.
  • Adaptasi kerja dengan rekan kerja dan kultur lokal.
  • Adaptasi dengan atasan baru, dan cara kerja dibawah atasan berbeda.
  • Adaptasi mental terhadap posisi dan tantangan baru.
  • Adaptasi kompetensi dan pembelajaran skill baru untuk pekerjaan barunya.

Dan ada beberapa yang perlu di pertimangkan dalam membuat program adaptasi karyawan baru, misalnya saja:

  • Apa tantangan terbesar mereka? Apakah perbedaan budaya? Cara kerja? Geografis?
  • Apa posisi yang mereka tempati? Apakah sama dengan posisi mereka sebelumnya? Apakah berbeda sama sekali?
  • Bagaimana posisi dan level kompetensi mereka terhadap posisi ini?
  • Bagaimana sikap pribadi dan kesiapan individu ini secara mental?
  • Apa perbedaan perusahaan Anda dengan perusahaan lain, dan apa yang perlu mereka tahu sejak awal?

Namu perusahaan juga dapat memberikan tips untuk karyawannya di dalam pengenalan atau dalam proses adaptasi di dalam perusahaan yang baru, seperti:

  • Memuali menjadi orang yang memiliki sifat terbuka
  • Jangan sungkan untuk mengajukan pertanyaan pada rekan kerja dan kepada bos yang baru di dalam perusahaan. Namun jika kamu sebagai karyawan baru terus menutup diri akan membuat mereka sulit untuk berinteraksi.
  • Coba untuk terlibat di dalam pekerjaan
  • Jika kamu sebagai orang baru ingin mengenal bagaimana perusahaan tersebut, bagaimana orang yang ada di dalam perusahaan tersebut, dan bagaimana sistem yang ada di perusahaan tersebut cobalah dengan terus aktif di dalam pekerjaan, terlibat di dalam pembicaraan suatu pekerjaan.
  • Bertanya kepada HRD
  • Jika sudah melakukan beberapa cara untuk mengenal dan beradaptasi bisa bertanya kepada HRD untuk mengetahui bagaimana kultur perusahaan baru tersebut, jangan malu bertanya jika memang benar benar belum mengerti sepenuhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline