Lihat ke Halaman Asli

Iqra' Bacalah Kemajuan Literasi Akan Menjauhkan Kita dari Kecelakaan dan Kesesatan Berfikir

Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 "Iqro Bismirabbikalladzi Kholaq" merupakan ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai awalan untuk menerima mukjizat Alquran. 

Membaca merupakan salah satu kegiatan bermanfaat dan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Bahkan, perintah membaca dengan jelas tercantum dalam surat Al-Alaq ayat 1-5. Surat inilah yang kemudian menjadi dasar dari perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan.

Dimasa sekarang ini dapat kita temui banyaknya disinformasi, hoaks, berita-berita palsu, kabar-kabar yang tidak sesuai dengan kebenaran yang sebenarnya terjadi. 

Hal-hal diatas terjadi karena malasnya kita untuk membaca, yang mengakibatkan kita untuk malas bertabayyun atau mencari informasi yang sejelas-jelasnya sehingga informasi-informasi yang tidak benarlah yang menghampiri dan mengisi alam fikiran kita. Sehingga kita dapat dengan mudah menyebarkan informasi-informasi palsu yang tentunya semakin luas informasi palsu itu menyebar maka itu akan menjadi dosa jariyah untuk kita. 

Dikutip dari buku Penguatan Karakter Gemar Membaca, Integritas dan Rasa Ingin Tahu karya Imam Musbikin, membaca adalah proses melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Tujuan dari membaca yaitu memperoleh informasi baru dan membuka wawasan berpikir seseorang.

Perintah membaca yang termaktub dalam Al-Quran memiliki makna yang sangat luas. Selain menambah kemampuan intelektual, membaca juga dapat menuntun manusia kepada perbuatan baik yang sesuai dengan ajaran Islam.

Orang yang senang membaca, baik membaca ayat Allah maupun pengetahuan umum, akan menjadi manusia terbaik di dunia dan akhirat. Dalam Al-Quran surat Azzumar ayat 9, Allah SWT berfirman: Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran (Q.S. Azzumar [39]: 9)

Membaca dapat mempertajam kekayaan intelektual. Dengan ketajaman intelektual manusia dapat membedakan mana hal yang baik dan buruk, manusia dapat menfilterasi informasi yang benar dan tidak benar, manusia dapat menyimpulkan hal yang paling logis dari segala bentuk informasi maupun pengetahuan yang diterima. 

Daripada itu dapat kita simpulkan bahwa pentingnya untuk bisa membaca terutama untuk generasi-generasi penerus kita yang masih belia dan pentingnya untuk hobi membaca agar pengetahuan yang kita dapatkan bukan hanya setengah-setengah tapi memang benar-benar menjadikan sumber berita yang dapat jadi pembenaran. 

Maka kegiatan membaca akan membawa kita kepada kemajuan literasi dan akan menjauhkan kita dari kecelakaan berfikir serta kesesatan dalam berfikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline