Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Khoirul Anwar

Mahasiswa Fakultas Hukum

Pesona Ramah Lingkungan: Mahasiswa KKN Giat 6 UNNES Sajikan Kejaiban Biopori untuk Alam

Diperbarui: 23 November 2023   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka melestarikan sumber daya alam dan sebagai upaya mitigasi bencana, Mahasiswa KKN Giat 6 Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali melakukan penanaman 40 biopori di beberapa ruang publik. Pelaksanaan kegiatan penanaman biopori dilakukan secara bertahap dan ditempat yang berbeda, dimulai pada hari Sabtu (18/11/23) dengan lokasi sekitar lingkungan SDN 1 Sumber dan hari Minggu (19/11/23) dengan lokasi di Balai Desa Sumber. Kegiatan penanaman tersebut diikuti oleh 30 orang yang berasal dari ketua dan wakil Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta beberapa perangkat Desa Sumber.

Ahmad Khoirul Anwar Mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Negeri Semarang selaku penanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan penanaman biopori ini memiliki tujuan untuk meminimalisir serta memanfaatkan sampah agar memiliki nilai kebermanfaatan. Selain digunakan untuk menampung sampah organik yang nantinya menjadi kompos, biopori juga memiliki fungsi sebagai resapan air sehingga dapat menanggulangi adanya genangan air serta sarang nyamuk di lokasi paling vital yakni ruang publik.

“Kegiatan ini merupakan solusi yang kami berikan atas permasalahan yang ada di desa Sumber yakni masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara mengolah sampah yang baik dan benar serta ditemukan beberapa sumber mata air yang kering, dan terdapat genangan air di beberapa ruang public ketika hujan melanda,” imbuhnya.

Dokpri

Selain melakukan kegiatan penanaman biopori, mahasiswa KKN UNNES juga menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan terkait manfaat pentingnya teknologi biopori untuk menjaga kelestarian lingkungan. Biopori merupakan salah satu teknologi tepat guna dan ramah lingkungan dengan prinsip kerja sederhana melalui lubang resapan yang dibuat secara vertikal kedalam tanah.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali dan pemerintah desa setempat. Mereka menyambut baik langkah proaktif para mahasiswa ini dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah mereka.

Bapak Sabihis selaku perangkat desa mengutarakan bahwa kegiatan penanaman biopori yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN UNNES merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan patut untuk dikembangkan.

“Kelompok mahasiswa KKN UNNES secara aktif terlibat dalam mengidentifikasi tantangan drainase yang seringkali melanda ruang publik saat musim hujan melanda. Mereka memiliki solusi berkelanjutan dengan mengedepankan penanaman biopori sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah langkah yang cukup bermanfaat,” kata Bapak Sabihis.

Dokpri

Harapannya, Desa Sumber dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menanggulangi masalah drainase dan mengembangkan upaya pelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UNNES bertekad untuk terus mendukung program ini sebagai dorongan positif dalam menjaga kelestarian alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline