Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Jauhari

Mahasiswa

Memahami Isu-Isu Dakwah

Diperbarui: 25 Juni 2024   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Syamsul Yakin & Ahmad Jauhari
Dosen & Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Masalah dakwah adalah masalah yang belum ada solusinya. Jadi dai harus berusaha keras untuk memecahkannya. Ada dua masalah dalam dakwah: hambatan dakwah dan tantangan dakwah.

Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya adalah hambatan dakwah. Sumber daya yang dimaksud adalah kualitas intelektual dan spiritual dai.

Ketidakmampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan media, baik tradisional (panggung dan mimbar), konvensional (koran, radio, dan televisi), maupun baru (media digital), dapat dipahami.

Selama ini, dana untuk dakwah ditanggung secara insidental oleh mitra dakwah. seperti iuran atau donasi. Dengan melakukan investasi atau usaha, pembiayaan dakwah harus menggunakan perencanaan keuangan kontemporer.

Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya dakwah pasti akan menghambat kemajuan dan pencapaian dakwah dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Seorang dai harus menyingkirkan hal-hal yang menghalangi perjalanannya, seperti arus lisfrik.

Selanjutnya, tantangan dakwah adalah keterbatasan dakwah, dan mitra dakwah mendorong untuk diatasi dengan cara yang tepat dan akurat. Dengan demikian, tantangan dakwah akan menjadi tekad yang kuat untuk berdakwah dengan memperbaiki unsur-unsur dakwah yang diperlukan.

Tantangan dakwah biasanya mendorong para dai untuk mencari cara baru untuk mengatasi tantangan hingga dakwah mereka berhasil. Dengan kata lain, tantangan terkadang digunakan untuk menguji kekuatan dai.

Dengan kata lain, dunia dakwah penuh dengan perubahan di dalam dan di luar. Tantangan dakwah yang menimbulkan kesulitan dalam berdakwah dapat meningkatkan semangat dakwah jika diatasi dengan baik. Jadi, tantangan dakwah mendorong para dai untuk bersaing dan berusaha menang.

Sebenarnya, hambatan dan kesulitan yang muncul dalam upaya dakwah itu sendiri adalah hasil dari upaya dakwah itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, dai san mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dakwah dan mencari solusi untuk masalah tersebut, termasuk pendekatan, strategi, metode, dan teknik berdakwah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline