Lihat ke Halaman Asli

Harus Tahu! Perbedaan Tekniker Gigi dengan Tukang Gigi

Diperbarui: 9 Juni 2022   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo sobat tahukah kamu dengan profesi tekniker gigi dan tukang gigi, kalau belum tahu  mari kita simak penjelasan berikut ini.

Tekniker gigi adalah orang yang ahli dalam pembuatan gigi tiruan, alat orthodontie dan maxillo facial. Teknisi Gigi merupakan salah satu dari jenis tenaga kesehatan, berwenang untuk menyelenggarakan pekerjaan keteknisian gigi sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki, yang salah satunya adalah melakukan pembuatan Gigi Tiruan atau lebih dikenal dengan Gigi Palsu. Untuk menjadi seorang tekniker membutuhkan sekolah tinggi.

Tukang gigi atau ahli gigi adalah yang ahli memasang gigi palsu dan urusan pergigian,hasilnya tergantung orangnya, beberapa orang bisa lebih baik pasangan giginya dari seorang dokter gigi hasil memasang gigi palsunya, Karena sudah mahir dan berpengalaman dibanding dokter gigi yang masih baru praktek misalnya. Untuk menjadi tukang gigi tidak diperlukan sekolah yang begitu tinggi, kadang-kadang ada lho tukang gigi yang tidak sekolah. Mereka mendapatkan ilmu nya dari turun-temurun keluarganya. Jadi inilah perbedaan yang mencolok antara tekniker gigi dengan tukang gigi.

Untuk menjadi seorang tekniker diperlukan sekolah. Sekolah seorang tekniker bisa berasal dari jurusan kedokteran gigi maupun teknik gigi. Eit, di sini kita tidak membahas sekolah kedokteran gigi, tetapi sekolah teknik gigi. Jurusan teknik gigi sendiri terdapat pada Universitas maupun Poltekkes. Untuk Universitas salah satunya yaitu Universitas Airlangga yang dimana jurusan ini sekarang berada di Fakultas Vokasi, dulu jurusan ini merupakan salah satu jurusan di Fakultas kedokteran gigi UNAIR. 

Fun fact nya walaupun jurusan ini ada kata teknik nya, di sana tidak ada materi yang berbau matematika dan fisika. Jadi jurusan ini cocok untuk orang yang tidak terlalu paham akan materi tersebut. Jurusan ini mempelajari materi seperti anatomi mulut, pembuatan Protestan mata, telinga, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline