Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Ijan

Mahasiswa

Puisi: Dedauan Doa

Diperbarui: 11 Desember 2020   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap aku memetik wajahmu
dan membiarkannya jatuh
Menjadi bayang-bayang
Pada kubangan yang
Dibasahi langit semalaman

Do'a dan harapan
Adalah kebisuan yang menjerit
Di pucuk cemara
Yang siap jatuh pada
Hembusan angin pertama

"Tuhan benarkah caraku mencintainya?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline