Lihat ke Halaman Asli

AHMAD IHBAL

Freelancer

Rangkuman Artikel Penelitian Dampak Annggota Dewan Perempuan Terhadap Pengungkapan ESG Berdimensi Lingkungan dan Sosial: Bukti Dari Sektor Perbankan

Diperbarui: 27 November 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan 1: Judul dan Penulis

Judul: Women board members’ impact on ESG disclosure with environment and social dimensions: evidence from the European banking sector
Penulis: Burcu Gurol dan Valentina Lagasio

Kesimpulan 2: Latar Belakang

  • Akuntansi tradisional hanya fokus pada hasil keuangan.
  • Kebutuhan laporan non-keuangan meningkat, seperti CSR dan ESG.
  • ESG mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola, memberikan nilai tambah bagi bisnis dan masyarakat.

Kesimpulan 3: Pentingnya ESG dalam Perbankan

  • ESG meningkatkan reputasi, kepercayaan, dan kinerja perusahaan.
  • Perbankan memiliki peran penting dalam sistem keuangan dan ekonomi melalui transfer dana.
  • ESG memengaruhi keputusan kredit, sehingga mendukung sektor dan bisnis yang berkelanjutan.

Kesimpulan 4: Tujuan Penelitian

  • Meneliti hubungan antara struktur dewan bank dengan performa keberlanjutan (ESG).
  • Memahami dampak ukuran dewan, rasio perempuan, dan direktur independen terhadap skor ESG, serta dimensi lingkungan (E) dan sosial (S).

Kesimpulan 5: Teori Pendukung

  1. Stakeholder Theory: Perusahaan harus memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan.
  2. Legitimacy Theory: ESG digunakan untuk melegitimasi kegiatan perusahaan.
  3. Resource Dependence Theory: Keragaman dewan membantu akses sumber daya dan meningkatkan perspektif manajemen.

Kesimpulan 6: Metodologi Penelitian

  • Data: 35 bank Eropa yang terdaftar di EUROSTOXX 600 (2011-2018).
  • Variabel Utama: Ukuran dewan, rasio perempuan, direktur independen, dan rata-rata usia dewan.
  • Analisis: Panel regression menggunakan skor ESG dari Bloomberg.

Kesimpulan 7: Hasil Statistik Deskriptif

  • Skor ESG rata-rata: 45,99 (dengan maksimum 62,72 dan minimum 14,91).
  • Rasio perempuan di dewan rata-rata: 28%.
  • Rasio direktur independen rata-rata: 66%.
  • Ukuran dewan rata-rata: 13,68 anggota.

Kesimpulan 8: Hipotesis Utama

  1. Ukuran dewan berhubungan positif dengan skor ESG.
  2. Rasio perempuan di dewan berhubungan positif dengan skor ESG.
  3. Rasio direktur independen berhubungan positif dengan skor ESG.
  4. Rata-rata usia dewan tidak berhubungan dengan skor ESG.

Kesimpulan 9: Analisis Dimensi Lingkungan (E)

  • Ukuran dewan, rasio perempuan, dan direktur independen memiliki hubungan positif signifikan dengan skor E.
  • Pengungkapan lingkungan penting untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Kesimpulan 10: Analisis Dimensi Sosial (S)

  • Sama seperti dimensi lingkungan, semua variabel dewan menunjukkan hubungan positif signifikan dengan skor S.
  • Bank dengan aset besar cenderung memberikan perhatian lebih pada tanggung jawab sosial.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline