Kesimpulan 1: Judul dan Informasi Penulis
Judul:
Hubungan Dewan Direksi dan Kinerja Keuangan: Peran Manajemen Risiko di Perusahaan Palestina
Informasi:
- Penulis: Sami R.M. Musallam
- Publikasi: Management & Sustainability: An Arab Review
- Periode Studi: 2010--2016
- Fokus: Perusahaan non-keuangan di Palestina
Kesimpulan 2: Latar Belakang Penelitian
Masalah Utama:
- Pentingnya tata kelola perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan.
- Keterbatasan penelitian tentang peran manajemen risiko di pasar kecil dan baru seperti Palestina.
Konteks Palestina:
- Salah satu bursa saham termuda dengan kapitalisasi pasar ~US$2,9 miliar.
- Tantangan: Ketidakstabilan politik, ekonomi, dan sosial.
Kesimpulan 3: Tujuan Penelitian
- Mengkaji pengaruh dewan direksi terhadap kinerja keuangan secara langsung.
- Menyelidiki peran manajemen risiko sebagai variabel mediator.
- Menguji keabsahan teori agensi dalam konteks pasar kecil.
Kesimpulan 4: Kerangka Teoritis
- Teori Agensi:
- Tata kelola yang baik mengurangi konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham.
- Teori Stewardship:
- Pemimpin diandalkan untuk memaksimalkan kinerja tanpa pengawasan berlebihan.
- Manajemen Risiko:
- Sebagai alat penting untuk mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kinerja.
Kesimpulan 5: Hipotesis Penelitian
- Ukuran dewan memengaruhi kinerja keuangan (H1).
- Kepemilikan dewan memengaruhi kinerja keuangan (H2).
- Tenure CEO memengaruhi kinerja keuangan (H3).
- Dualitas CEO memengaruhi kinerja keuangan (H4).
- Independensi dewan memengaruhi kinerja keuangan (H5).
- Manajemen risiko memengaruhi kinerja keuangan (H6).
Kesimpulan 6: Metodologi Penelitian
Data:
- Sampel: 31 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di PSE (2010--2016).
- Sumber: Laporan tahunan perusahaan.