Lihat ke Halaman Asli

Waspada Berita Hoax dan Pandangan Islam

Diperbarui: 11 Maret 2017   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto. Anwardjaelani.com

Akhir-Akhir ini Banyak kabar Hoax atau berita fitnah dan berita bohong beredar di jagat maya indonesia, sebagai masyarakat indonesia kita harus waspada akan kabar yang di terima jangan sampai di cerna secara mentah-mentah.

Sebagai masyarakat yang cerdas kita harus bisa membedakan mana makanan yang berisi racun dan mana makanan yang mengandung gizi yang menyehatkan bagi kehidupan kita untuk itu kita harus cerdas menerima kabar yang banyak beredar.

Bagaimana agama islam berikan pandangan pada penyebar dan penerima kabar hoax berikut Abu Muhammad Al-Maduri menjelaskan

Terkadang tanpa di sadari baik sengaja atau tidak di era masifnya media sosial, mudah sekali tersebarnya berita bohong atau biasa disebut Hoax.

Di dalam al-Qur'an disebutkan

اِذْ تَلَـقَّوْنَهٗ بِاَ لْسِنَتِكُمْ وَتَقُوْلُوْنَ بِاَ فْوَاهِكُمْ مَّا لَـيْسَ لَـكُمْ بِهٖ عِلْمٌ وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًا ۖ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْم
ٌ
"(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar."
(QS. An-Nur: Ayat 15)

Perlu di ketahui menyebarkan berita bohong biasanya terkesan remeh dan ringan sehingga mudah di bagikan, namun bisa jadi berita bohong tersebut dapat menjerumuskan pelakunya kedalam jurang neraka, seperti yang telah disebutkan dalam hadits Bukhari dan Muslim .

إن الرجل ليتكلم بالكلمة من سخط الله ، لا يدري ما تبلغ ، يهوي بها في النار أبعد ما بين السماء والأرض " وفي رواية : " لا يلقي لها بالا " .
ِ
Sesungguhnya orang yang mengucapkan kalimat yang dimurkai oleh Allah, tanpa disadarinya menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam neraka lebih dalam daripada jarak antara bumi dan langit, sedangkan dia tidak menyadarinya.

Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah ﷻ dan dihindari dari menyebarkan berita dusta baik sengaja maupun tidak.

وربنا الرحمن المستعان 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline