Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Embun

Diperbarui: 10 Maret 2017   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun di ruangan habis oleh api
Api amarah yang tak tentu arahnya
Semoga engkau tetap menyisahkan air
Hingga besok paginya lagi embun masih menetes di ruangan ini
Kembali terbangun sayup dan gelak tawa 

Sadarlah, api itu pasti membakar ruangmu
Kau jangan sibuk kongsi sana-sini
Resah, takut embun tak tersisah
Dan ruang ini tak bersejarah 

Malaikatpun akan bertanya
Siapa yang payah?
Siapa yang membabi buta?
Siapa menyalah api?
Kalian tetap tak sadar dan masih membuat keonaran

Embun dan api merasuklah
Ruang dan alam menyatulah
Kalian dan kalian bermesralah
Katakan kita Indonesia 

Satu asah dan satu rasa
Dalam sebuah bingkai cantik dan indah
Dalam tujuan sama
Dalam nafas undang yang sama
Dalam landasan pacu yang sama 

Katakan Embun pada pagi
Katakan embun pada siang
Katakan embun pada malam
Katakan kita Indonesia

"Ahdi popos"
Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline