Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Husain Anwar

Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Pertentangan mengenai batas landas Kontinen antara Nikaragua dan Kolombia di Luar 200 Mil laut dari Pantai Nikaragua

Diperbarui: 19 Desember 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: daerah persengkataan antara Nikaragua dengan Kolombia

Apa awal mula adanya pertentangan batas landas kontinen diantara dua negara tersebut?

awal mulanya adalah Nikaragua berpendapat bahwa negaranya berhak atas penetapan batas landas kontinennya yang diperluas karena perpanjangan ilmiah, yakni berupa bukti geologi atau morfologi,pada area persimpangan dengan hak Kolombia atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam jarak 200 mil dari garis pantai Kolombia. 

Perjalanan proses-proses menuju hasil keputusan

Keputusan pada bulan Juli 2023 merupakan puncak dari proses penetapan wilayah selama lebih dari dua dekade. proses yang dimulai pada tahun 2002, Pengadilan Internasional (ICJ) awalnya mempertimbangkan bahwa klaim Nikaragua atas penetapan batas landas kontinen antara Nikaragua dan Kolombia diluar 200 Mil laut dari Pantai Nikaragua.  penetapan batas  dari Nikaragua yang diperluas adalah prematur karena Nikaragua belum sepenuhnya menyerahkan informasi akhir kepada Batas Landas Kontinen (CLCS), setelah penyerahan informasi tersebut pada tahun 2013, Nikaragua memulai melanjutkan penetapan batas landas kontinennya.

Hasil Keputusan 21 April 2022

  • ICJ menolak klaim Nikaragua atas landas kontinen yang melampaui 200 mil laut dari garis pangkalnya yang melintasi Zona Ekonomi Eksklusif Kolombia. 
  • Nikaragua gagal membuktikan landasan kontinennya bertambah atas dasar alamiah.
  • Hakim menimbang tidak ada bukti geologi/ morfologis dalam kasus ini.
  • Mahkamah menegaskan hak Kolombia atas Zona Ekonomi Eksklusifnya hingga 200 mil laut dari garis pantai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline