Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Hikami

Mahasiswa

SDN Sindangpalay KBB Menjadi Tempat Kampus Mengajar 2

Diperbarui: 11 November 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ahmad Hikami - Kampus Mengajar (KM) adalah salah satu program yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, program ini memberikan kesempatan selama 5 bulan dan setara 1 semester (20 sks) kepada mahasiswa untuk mengabdikan diri membantu mengembangkan pendidikan Indonesia di daerah 3T khususnya tingkat SD dan SMP yang masih memiliki akreditas B atau kurang. Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut silahkan cek pada https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

            Apa saja syarat dan dokumen yang harus kita persiapkan untuk program ini? Pada saat saya mendaftarkan diri dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2, syarat yang perlu di patuhi yaitu:

  1. Mahasiswa minimal duduk di semester 5 pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022
  2. Berasal dari seluruh program studi sarjana/sarjana terapan dari perguruan tinggi di bawah koordinasi Ditjen Dikti
  3. Memiliki IPK minimal 3 (dari skala 4)
  4. Diutamakan memiliki pengalaman mengajar atau berorganisasi

Dokumen yang perlu di siapkan, yaitu:

  1. Rekomendasi dari Dekan (atau yang setara)
  2. Pernyataan komitmen
  3. Surat izin orang tua
  4. Surat keterangan sehat
  5. Transkrip nilai
  6. Surat keterangan pengalaman mengajar/berorganisasi *tidak wajib
  7. Sertifikat prestasi *tidak wajib

Di atas merupakan syarat dan dokumen yang harus di penuhi saat pendaftaran Program Kampus Mengajar 2. Selain dokumen yang sudah disebutkan di atas, kita juga perlu membuat CV, dan untuk format surat dapat diunduh dalam web Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau dapat di lihat pada buku panduan Kampus Mengajar.

Setelah selesai mendaftar akan diadakan masa penilian kurang lebih 19 hari. Hasil dari penilaian akan muncul pada web MBKM. Dari hasilnya kita akan mendapatkan data tempat penempatan, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam satu kelompok terdiri atas 5-8 mahasiswa dengan 1 orang DPL yang semuanya ditentukan secara acak oleh pihak panitia. Kebetulan kelompok saya saat itu terdiri atas 6 mahasiswa yang semuanya berasal dari UPI dengan jurusan yang berbeda-beda serta berasal dari domisili yang sama, dan di bimbing oleh  DPL yang merupakan seorang dosen Teknik Elektro dari UIKA Bogor. Kami juga mendapatkan tempat penempatan di SDN Sindangpalay yang berada di kecamatan Gunung halu, Kab. Bandung Barat.

Mahasiswa yang sudah lolos, akan mendapatkan pembekalan selama kurang lebih 1 minggu dengan materi dan tugas yang beragam, meliputi :

  1. Pedagogi
  2. Literasi & Numerasi di sekolah dasar
  3. Pengenalan aplikasi Aksi Sekolah Dasar
  4. Strategi Kreatif pembelajaran luring dan daring
  5. Penerapan inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar

Materi di atas akan disesuaikan dengan tingkatan sekolah penempatan, dan ada kemungkinan materi yang akan diberikan saat KM selanjutnya akan berbeda. Pembekalan di lakukan secara Daring melalui Aplikasi meeting Online, Zoom dan Youtube Live. Saat itu kami mendapatkan beberapa pematerian dari seorang guru di salah satu SD yang berdada di daerah pedalaman Kalimantan, guru tersebut sangat kreatif dan inovatif, serta salah satu guru SMP di daerah ponorogo, yang di mana sekolah tersebut adalah sekolah campuran dengan beberapa murid yang membutuhkan perlakuan khusus. Mereka memberikan kami pembekalan secara nyata dari pengalaman mereka yang mengajar dalam berbagai kondisi yang dihadapinya.

Setelah pembekalan kurang lebih 1 minggu, kami melakukan koordinasi dengan pihak Dinas pendidikan setempat dan melaksanakan pelepasan mahasiswa yang dilakukan langsung oleh DPL kepada pihak sekolah. Untuk kelompok yang DPLnya tidak berkesempatan hadir, bisa dilakukan secara online. Saat itu DPL kami menyempatkan diri untuk hadir secara langsung dalam penyerahan mahasiswa dengan pihak sekolah.

Mahasiswa KM 2 penempatan SDN Sindangpalay, DPL, Guru-guru dan dewan pengawas saat pelepasan mahasiswa.

 Pada pekan pertama program, akan diadakan terlebih dahulu observasi mengenai keadaan sekolah untuk pendataan dan perancangan kegiatan serta program unggulan yang akan di laksanakan mahasiswa. Rancangan kegiatan dan program unggulan ini, di rancang oleh mahasiswa dibawah sepengetahuan DPL lalu diusulkan dan didiskusikan bersama pihak sekolah. Pada pekan kedua dan seterusnya akan dilakukan kegiatan serta program sebagaimana yang sudah disepakati dengan pihak sekolah. Program-program yang dirancang harus meliputi Literasi dan Numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline