Lihat ke Halaman Asli

Ahmad HanifPriyono

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang

Kenali Lumbung Padi Tumpang, Video Profil Desa Pulungdowo Karya Mahasiswa KKN UM 2019

Diperbarui: 3 Juli 2019   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malang: Salah satu program kerja kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM 2019 Desa Pulungdowo ialah "Pengembangan Konten Website Video Profil Desa". Hal ini disusun guna menambah konten pada website Desa Pulungdowo yang telah ada. Tujuan dari program kerja ini adalah sebagai review sekilas mengenai Desa Pulungdowo bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Desa Pulungdowo. Di Desa Pulungdowo sendiri terdapat beberapa tempat dari berbagai sektor yang menarik perhatian bagi masyarakat. Desa Pulungdowo sendiri terdiri atas lima dusun, yaitu Dusun Pulungan, Jambu, Gumukmas, Glagahdowo, dan Baran. Terdapat berbagai bidang dari Desa Pulungdowo yang menjadi daya tarik tersendiri.

Di bidang pertanian dan perkebunan yang merupakan sumber dari mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai petani padi dan juga sayur mayur. Karena begitu besarnya menghasilkan komoditas padi, Desa Pulungdowo dijuluki sebagai lumbung padi Kecamatan Tumpang. Selain komoditas padi, komoditas sayur lainnya ada sawi, bayam, dan perkebunan jagung. Hasil komoditas tersebut tidak hanyak dipasarkan di sekitar desa, akan tetapi juga telah dipasarkan ke luar daerah Kabupaten Malang. Selain itu, terdapat pula masyarakat di Desa Pulungdowo yang bermata pencaharian sebagai pembuat batu bata.

Selanjutnya, terdapat bidang pengembangan bakat dan minat yang sebagian besar diikuti oleh anak-anak dari Desa Pulungdowo. Pertama, terdapat Sekolah Sepak Bola (SSB). Biasanya, kegiatan SSB ini bertempat di lapangan sepak bola yang terdapat di Dusun Pulungan. Selain SSB, terdapat pula Sanggar Seni dan Karawitan "Cokro Buwono" yang terletak di Dusun Baran. Sanggar tari yang telah bertaraf nasional ini mempunyai murid mulai dari yang berusia anak-anak hingga dewasa. Sanggar tari Cokro Buwono ini mengajarkan seni tari kontemporer, klasik, dan kreasi kontemporer.

Di bidang pendidikan, Desa Pulungdowo memiliki dua lembaga taman kanak-kanak, tiga lembaga sekolah dasar, dan dua lembaga sekolah menengah pertama. Selanjutnya di bidang peribadatan, Desa Pulungdowo yang mayoritas kepercayaan masyarakatnya Islam,yang ditandai dengan terdapatnya tiga masjid besar di Desa Pulungdowo. Selain masjid, terdapat pula satu gereja yang diperuntukkan bagi jamaah kristiani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline