Apa sih filsafat itu?
Menurut pemahaman saya, filsafat itu adalah suatu alat yang kita gunakan yang mana bisa membantu kita melihat apakah suatu hal itu benar, baik, dan nyata. Jadi bagi saya filsafat itu bisa bikin kita jadi tahu mana yang benar atau mana yang salah, terutama ketika kita melihat tentang perilaku manusia yang merupakan suatu perspektif dari filsafat yaitu filsafat aksiologi. Ini adalah jenis filsafat yang paling nyambung satu persen, karena satu persen adalah (life school) yang membahas tentang kehidupan dan perilaku manusia. Jadi definisi saya tentang filsafat juga gak jauh-jauh dari moralitas dan perilaku manusia.
filsafat menurut saya juga adalah sebuah alat untuk menjawab banyak bangat tentang sebuah pertanyaan baik dan buruk yang ada di dunia ini. Dan juga sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan berat dan sulit tentang perilaku manusia.
bagaimana sih pertanyaan-pertanyaan berat itu?
contohnya, menurut kamu mana sih yang lebih baik apakah orang kaya yang pelit tapi dia tidak pernah menyakiti orang lain, atau orang yang berani mencuri harta orang lain demi menghidupi keluarga anak dan istrinya. Yang mana yang lebih baik menurut kamu?
atau juga pertanyaan ini, mana sih yang lebih baik apakah membunuh nyawa satu orang demi menyelamatkan seribu orang itu lebih baik dari pada kita tidak mengorbankan atau membunuh sama sekali.
Dari dua pertanyaan ini cuman contoh kecil saja dari sekian banyak pertanyaan yang berat yang bisa kita tanyakan di kehidupan kita.
contoh pertanyaan berat lainnya misalnya, definisi hidup itu apa sih? Makna hidup itu apa sih? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang kalau menurut saya bisa kita jawab secara baik dan benar dengan menggunakan filsafat.
jadi filsafat itu bagi saya ya? Sebuah alat yang bisa kita gunakan untuk menjawab pertanyaan seputar tentang makna yang baik, yang mana yang nyata, dan yang mana yang benar.
kemudian gimana sih cara menggunakan alat ini dengan benar?
tentu yang pertama kita harus menguasai alat ini, supaya kita bisa pakai filsafat sesuai dengan fungsinya. Yaitu menggunakan filsafat sebagai alat yang mengubah pola pikir kita dalam memandang dunia.