17 Agustus merupakan momen paling bermakna bagi bangsa Indonesia, karena merupakan peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rakyat Indonesia, besar, kecil, tua, dan muda berlomba-lomba menyambutnya dengan sukacita dan riang gembira. Mereka berusaha memaknainya dengan caranya sendiri, merayakannya dengan berbagai perlombaan sebagai simbol semangat perjuangan merebut kemerdekaan.
Semua elemen masyarakat menyambut momen itu dengan penuh hikmat, tak terkecuali kalangan mahasiswa. Bagi mahasiswa, kemerdekaan bukan sekedar dirayakan. 17 Agustus merupakan momen refleksi dan introspeksi akan kontribusi diri sendiri. Sudah sampai manakah kita berkontribusi?
Bagaimana Mahasiswa Memaknai Kemerdekaan?
Sejak awal kemerdekaan, mahasiswa berperan besar dalam mempengaruhi keadaan sosial dan politik di Indonesia. Kontribusi mahasiswa sangatlah strategis dalam memaknai kemerdekaan, mereka adalah agen perubahan yang memiliki pengaruh untuk membawa dampak positif dalam memajukan bangsa.
Kita sebagai mahasiswa di zaman sekarang tentunya sering merenung, kita berkeinginan mengaktualisasikan diri lewat kontribusi kita terhadap bangsa ini. Tetapi di di sisi yang lain, sering rasa ragu dan dan bimbang meliputi kita tentang apa yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi memaknai kemerdekaan.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam memaknai kemerdekaan Indonesia :
1. Semangat menuntut ilmu
Menuntut ilmu dilakukan sepanjang hayat, sejak masih dalam buaian hingga masuk liang lahat. Mahasiswa sebagai orang orang yang menuntut ilmu harus menjalani harinya dengan penuh semangat demi menyongsong masa depan yang cerah.
Baginya ilmu tidak hanya bisa didapatkan di sekolah, pesantren ataupun kampus, tetapi juga dari lingkungan dan pergaulan. Dia selalu semangat dan optimis dalam mengejar cita-citanya, itu dilakukan demi bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.
2. Giat mengembangkan diri
Setiap manusia yang lahir di dunia ini, telah dianugerahi dengan berbagai bakat dan potensi uniknya masing-masing. Merupakan hak setiap Insan untuk mengembangkan potensi tersebut, mahasiswa yang sadar akan potensi dirinya pasti akan berusaha keras untuk mengembangkannya. Dia akan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Aktif berorganisasi
Mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi akan aktif berorganisasi, itu dikarenakan berorganisasi mengajarkan semangat pergerakan dan patriotisme. Akan ada banyak manfaat yang didapatkan dengan berorganisasi, berbagai pengalaman yang tidak ditemukan dalam kelas, pengembangan diri dan latihan untuk berkontribusi kepada masyarakat bisa didapatkan saat mahasiswa berorganisasi.
4. Giat berliterasi baik membaca maupun menulis
Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh tingginya budaya literasi mereka, literasi yang paling mendasar adalah membaca dan menulis. Dengan membaca seorang mahasiswa menjadi berpengetahuan, dari sana juga ia menjadi insan yang berkesadaran terhadap lingkungan di sekitarnya.
Menulis juga sama pentingnya, melalui tulisan seseorang bisa menyampaikan gagasannya secara lebih luas. Dengan menulis, seorang mahasiswa mampu menginspirasi suatu perubahan secara lebih luas serta memberi manfaat secara lebih mendalam.