Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Gaus

Seorang yang gemar menulis

Buku Harian Kupu-Kupu

Diperbarui: 20 November 2015   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

 

Siapa yang menaruh senja di jendela kamarku

membuatku berpaling dari keindahan purnama

siapa yang setiap pagi menyamar menjadi kupu-kupu

menuliskan isyarat rindu pada sekuntum bunga.

 

Aku meneguk lagi air cinta dari cawan kekosongan

menuangkan lagi bersungai-sungai musim semi

ke dalam cangkir kesunyian.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline