Lihat ke Halaman Asli

Bank Emok Lintah Darat dari Jawa Barat

Diperbarui: 18 Juni 2023   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah bank emok berasal dari bahasa sunda yang artinya cara duduk perempuan lesehan dengan bersimpuh menyilangkan kaki ebelakang, disebut bank emok karena proses terjadinya transaksi dilakukan secara lesehan dengan gaya duduk 'emok' dan targetnya adalah ibu-ibu atau emak-emak. 

Profesi rentenir biasanya identik dengan seorang laki-laki, namun diwilayah jawa barat, rentenir didominasi oleh perempuan alias emak-emak. Bank emok biasanya meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi dan menargetkan ibu-ibu rumah tangga yang sedang berkumpul dipedesaan. 

Bank emok biasanya tidak akan meminjamkan uang kepada perseorangan melainkan hanya kepada kelompok ibu-ibu. Ketika terjadi penumpukan bunga yang harus dibayarkan maka kelompok tersebut yang akan menanggungnya secara bersama. Begitupula ketika ada salah seorang anggota dari kelompok tersebut mengalami kendala finansial untuk membayar bunga, maka kelompok tersebut juga akan berpatungan membayarnya. 

Meskipun Bank emok ini terkesan membantu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan uang dengan persyaratan yang mudah, tapi keberadaan bank emok ini perlu diwaspadai karena sistem penarikan uangnya yang terkesan memaksa dan datang di waktu yang tidak terduga. Tidak tanggung-tanggung, dalam menagih hutang, bank emok bahkan berani datang malam hari untuk mendatangi warga yang meminjam uangnya namun belum bayar atau telat membayarnya. 

 Bank Emok sebenarnya sudah melanggar hukum karena merupakan praktik rentenir yang tidak diawasi pemerintah dan bahkan tidak memiliki izin. oleh karena itu jauhi bank emok, karena bank emok itu ilegal yang dilarang oleh negara dan bank emok juga dosa dalam hukum agama islam, tidak tanggung-tanggung dosa yang didapat karena meminjam uang kepada bank emok ini merupakan salah satu dosa besar dalam islam yaitu dosa Riba.  sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan imam muslim, nabi mengutuk orang yang makan harta riba, yang memberikan riba, penulis transaksi riba dan kedua saksi transaksi riba. 

Begitu banyak kemudaratan yang datang dari bank emok ini, Sebagai umat muslim, tentunya kita tidak dianjurkannya untuk meminjam uang kepada yang namanya Rentenir atau bank emok ini, karena mengandung dosa riba. Oleh karena itu mari kita sama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak meminjam uang kepada lintah darat dan menanamkan keyakinan betapa bahayanya dosa riba dalam agama islam. karena jika untuk menghilangkan (bank emok) seluruhnya itu agak susah, kita hanya bisa berupaya menyadarkan orang dan akhirnya mengurangi orang yang terjerat hutang kepada lintah darat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline