Lihat ke Halaman Asli

febrie_poys

Mahasiswa

Bunyi Detik yang Redup

Diperbarui: 20 November 2024   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang memeluk sunyi, 

terdengar bunyi detik, lembut dan merayu, 

seperti alunan nada yang semakin redup, 

menyanyikan lagu tentang waktu yang berlalu. 

Setiap detak, seakan berusaha berbicara, 

mengisahkan cerita yang tak terungkap, 

tentang impian yang terpendam dalam raga, 

dan harapan yang menguap, dalam sekejap. 

Bunyi detik ini, seperti bayangan samar, 

mengikuti langkah dalam gelap yang tebal, 

menghantarkan kita pada kenangan yang tersisa, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline