Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fazlur Rahman

Psychology Student at Universitas Brawijaya

Kumpulan Puisi: Kaki-Kaki

Diperbarui: 5 Desember 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jejak kaki di atas pasir, oleh Kelly via Pexels

Satu Langkah: Bersayap Besi

Kuda bersayap besi itu mencium awan
Memeluknya erat, bercanda dalam diam
Aku bersumpah mereka bersahut-sahutan
Jangan-jangan, mereka mengejekku panjang

Namun, apalah aku
Sang pemahat kayu-kayu
Tersiram air juga basah malu
Bukan takdirku mendekap si salju

Dua Langkah: Sedang Hujan

Kemari, nak, kemari!
Ambil kursimu, sini!
Jangan malah berlari-lari!
Sedang hujan, lebih baik menepi!

Aku melihatmu tertawa kecil
Sambil tangismu berpadu butir-butir air
Yang menyerang kepalamu
Saat kau melangkah kian maju

Tiga Langkah: Susur Sungai

Kau membawaku ke rawa-rawa
Hanya untuk melihatmu menyusur sungai
Lantas, aku harus bertindak apa?
Ikut turun, begitu, benarkah?

Maka dari itu aku marah
Otak kecilmu nampak tak bekerja
Memberiku hati setengah bersengketa
Mengucap janji palsu yang aku sudah duga ujungnya

Empat Langkah: Samudra

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline