Lihat ke Halaman Asli

Perintah Meninggalkan Riba

Diperbarui: 30 Mei 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Al-Quran, riba disebut  tujuh kali dalam tiga surah yang berbeda, yaitu satu kali pada surah al-Rm ayat 39, satu kali pada surah al-Nis' ayat 161, , tiga kali pada surah al-Baqarah ayat 275, sekali di ayat 276 Surah al-Baqarah, dan satu kali di ayat 278 Surah al-Baqarah .
 Keempat surah tersebut menjelaskan secara kronologis  empat tahap larangan riba dalam Al-Qur'an.

Pada tahap pertama, keharaman riba untuk pertama kalinya secara implisit dijelaskan dalam ayat 39 surah al-Rm yang berbunyi sebagai berikut: 

"Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)". (Q.s. al-Rm [30]: 39).


 Pada tahap kedua, di jelaskan dalam ayat 161 surah an-nisa yang berbunyi sebagai berikut : 

"melakukan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya; dan memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang sangat pedih". (Q.s. an-nisa 161).

Ketiga, pada surah al- Baqarah 275 yang berbunyi sebagai berikut:

"Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya". (Q.s Al-Baqarah 275)

keempat, pada surahAl-Baqarah 276 yang berbunyi sebagai berikut :

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa". (Q.s Al-Baqarah 276)

kelima, pada surahAl-Baqarah 278 yang berbunyi sebagai berikut :

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang mukmin". (Q.s Al-Baqarah 278)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline