Dialah Mr. Arnold Mononutu. Salah seorang Pahlawan Nasional dan dikenal sebagai Menteri Penerangan Pertama pada Era Pemerintahan Soekarno. Sang Diplomat yang nasionalis dan handal.
Namanya memang agak "ke-barat-barat-an". mungkin karena itulah, sehingga namanya sering dilupakan. Padahal untuk ibu kota Jakarta (ya setidaknya sebelum Ibu kota nanti benar-benar pindah), sosok ini adalah tokoh paling penting.
Betapa tidak, menurut beberapa sumber, Mr. Arnold Mononutulah pada 1949, orang yang pertama kali mengumumkan nama Batavia, menjadi kota Jakarta.
Hal ini dapat dipahami, karena beliau adalah menteri Penerangan Pertama pada Zaman tersebut. Yang tentu saja salah satunya mewakili dan membantu Soekarno selaku Presiden dalam menyampaikan hal-hal berkaitan masalah pemerintahan.
Kini, Batavia dan Mr Arnold Mononutu tinggal kenangan. Bahkan mungkin telah dilupakan. Jakarta kini tentu telah berubah dan sama sekali berbeda saat awal-awal diumumkan dari Batavia menjadi Jakarta.
Entah, apakah nama Mr. Arnold Mononutu ini masih membekas. Misalnya sekedar menjadi nama sebuah Jalan, Sebagaimana nama besar beberapa pahlawan lain yang dijadikan nama jalan untuk sekedar mengenal dan mengabadikan.
Yang jelas, Gubernur terakhir Propinsi DKI Jakarta, Anis Baswedan--demikian pula tokoh lainnya--melalui Partai Politik telah mulai ancang-ancang untuk ikut Kontestasi Pilpres 2024.
Bagi para politisi, kontestasi Pilpres 2024 mungkin waktu yang cukup singkat dan mendesak. Hingga hampir semua Partai telah mempersiapkan diri masing-masing dengan berbagai Dinamika dan kegaduhan.
Kembali ke Batavia, Jakarta dan Mr. Arnold Mononutu. Saya hanya mau mengingatkan bahwa Tepat, hari ini 30 Desember 1949 yang lalu, beliau telah mengumumkan Batavia menjadi Jakarta.
Selamat Tinggal Batavia.