Zaman digital meniscayakan segalanya butuh percepatan dan serba Instan. Apalagi untuk kebutuhan transaksi. Beruntung, beberapa bulan sebelum lebaran kamarin saya telah mengaktifkan salah satu aplikasi layanan yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu Bank plat merah (Baca: BUMN), dimana saya adalah salah satu nasabahnya.
Keberadaan beberapa aplikasi dan layanan yang disediakan oleh BRI untuk nasabahnya, terutama BRImo, tentunya dirasakan langsung manfaatnya, setidaknya untuk saya pribadi. Cerita mudik lebaran tahun ini adalah cerita saya dengan BRImo.
Tiket habis, beruntung punya BRImo
Mudik tahun ini, kami Nyaris tak dapat tiket perjalanan Bekasi-Jember. Namun, saat setelah sholat Idul Fitri dan silaturrahim dengan tetangga seperlunya, saya iseng langsung mendatangi beberapa Agen Bus perjalanan di bulak kapal, Bekasi.
Beruntung, meski harga masih tinggi dan melambung (beda jauh dari hari biasa) karena masih hitungan hari pertama, ada beberapa tiket tersedia. Maklum saya membawa rombongan keluarga kecil berjumlah 5 (lima) orang.
Nah, disitulah BRImo benar-benar menjadi pahlawan yang diinginkan. Mengingat, semua bank tutup dan libur, maka transaksi digital akhirnya menjadi jawaban . Kamipun akhirnya mudik dan dapat sowan pada orangtua, sanak saudara di Kampung halaman.
Tak berhenti disitu, dengan menggunakan aplikasi BRImo yang menempel setia di HP dalam genggaman, beberapa transaksi tetap dengan mudah dilakukan selama di kampung. Lalu, apakah panjenengan juga menggunakannya? Hehe..
Suasana kumpul keluarga di kampung halaman (dokpri)
Pengalaman yang sama, terjadi juga saat jelang balik ke Bekasi dari Jember. Nyaris tiket Bus habis. Beruntung, karena punya saudara di Malang dan mendapat informasi rute Malang-Bekasi masih cukup banyak. Dan kembali lagi BRImo menyelamatkan dan mempermudah transaksi. Cukup dengan beberapa kali klik menggunakan android, tiket dapat dipesan. Kamipun beserta rombongan dapat kembali ke Bekasi dengan selamat hingga tujuan. Alhamdulillah..