Pendidikan Islam merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Alasannya bukan karna memang mayoritas agamanya, Tetapi memang Studi lapangan mempunyai tanggung jawab penting dalam membangun karakter para peserta didik di masa depannya.
Menurut Ali Miftakhu Rosyad dalam juranal pendidikannya menjelaskan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Untuk memperbaiki sistem evaluasi pembelajaran hal pertama yang harus dilakukan seorang guru adalah memperbaiki prosesnya terlebih dahulu. Penilaian dalam pembelajaran pendidikan Islam setidaknya harus menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Evaluasi pendidikan juga merupakan domain teknologi pendidikan. Domain tersebut tentunya tidak dapat dipisahkan dari domain lainnya yaitu perancangan, pengembangan, pemanfaatan (utilization), dan pengelolaan (management). Oleh karena itu dalam menentukan suatu mekanisme evaluasi perlu melihat ranah lain agar dapat dihasilkan hasil pembelajaran
Sementara itu menurut yusra jamali dalam jurnal islam futura menrangkan bahwa Guru sebagai profesi dipersonifikasikan sebagai sosok yang mampu mentransformasikan ilmu pengetahuan secara baik dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
Artikel ini akan lebih berfokus pada evaluasi kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam penyusunan perencanaan pembelajaran, menyiapkan prosedur pembelajaran, pengelolaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Setidaknya walaupun tidak dijelaskan secara rinci dalam artikel ini, setidaknya para pembaca mengetahui poin-poin apa saja yang harus dilakukan, dalam evaluasi pendidik PAI.
Kompetensi guru itu adalah kemampuan, keahlian dan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang mencakup rencana pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran sampai evaluasi. Dalam hal evaluasi, seorang guru dikatakan kompeten memahami teknik dan prosedur evaluasi, serta mampu melaksanakan evaluasi hingga memperoleh hasil. Evaluasi digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Evaluasi dimulai dari perencanaan evaluasi, konstruksi soal tes, mengolah dan menganalisis hasil tes untuk menginterpretasikan dan menindaklanjuti hasil evaluasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H