Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fauzi

Mahasiswa/Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Lancang Kuning

Diperbarui: 17 Juli 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku selayak kapal tanpa nahkoda

Lama terombang ambing dalam sunyi samudera

Terbawa arus, dipaksa arungi luas hindia

Hingga aku lupa pesisir ku dimana

Kini, aku benar-benar tanpa arah

Selayak kapal tanpa nahkoda

Lancang ku seolah tidak berguna

Ia tak mampu menemukan pesisir ku dimana

Lancang kuning kini mulai memudar

Warnanya kini tidak begitu terpancar

Kuningnya kini telah redup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline