Pada hari selasa, (27/06/23) , Desa Gili Indah di Pulau Gili Air, Lombok, menjadi saksi dari sebuah upaya kolaboratif yang luar biasa dalam menjaga kebersihan pantai. Acara "Clean Up Beach" yang diinisiasi oleh Tim KKN Universitas Mataram bersama G.Air Clean, berhasil menyatukan masyarakat lokal, relawan, dan wisatawan dalam upaya membersihkan pantai dan mengurangi polusi laut.
Sejak beberapa bulan terakhir, pulau-pulau di sekitar Lombok, termasuk Gili Air, telah mengalami peningkatan kunjungan wisata yang signifikan. Peningkatan ini telah berdampak pada meningkatnya jumlah sampah plastik dan limbah lainnya di sepanjang pantai, yang mengancam keindahan alam dan keberagaman hayati di daerah tersebut.
Dalam upaya untuk melawan polusi plastik dan mempromosikan kesadaran lingkungan, Tim KKN Universitas Mataram telah bekerja sama dengan G.Air Clean, sebuah komunitas lokal non-profit yang berkomitmen untuk pelestarian alam di wilayah Lombok.
Pada hari Selasa (27/06), relawan-relawan dari berbagai latar belakang berkumpul di salah satu basecamp ketua g.air clean dengan penuh semangat dan tekad untuk membersihkan pantai dari sampah. Dalam beberapa jam, tim relawan berhasil mengumpulkan beberapa karung sampah plastik, termasuk botol, kemasan makanan yang terjebak di rerumputan pantai.
Selain membersihkan sampah yang terlihat, para relawan juga mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Mereka membagikan informasi tentang cara pengelolaan sampah yang baik dan mendorong pengunjung untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
"Kami sangat terkesan dengan partisipasi dan semangat para relawan serta dukungan yang diberikan oleh masyarakat lokal dan wisatawan," ujar Ketua Tim KKN Universitas Mataram . "Kami percaya bahwa upaya ini akan menciptakan dampak positif jangka panjang dalam menjaga kebersihan pantai dan lingkungan kita."
Selain itu, acara Clean Up Beach ini juga menjadi momen untuk mempererat kerjasama antara Tim KKN Universitas Mataram dengan masyarakat setempat untuk terus bekerja bersama dalam menjaga kebersihan pantai dan mengembangkan program-program edukasi lingkungan yang lebih luas untuk masyarakat setempat.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi pulau-pulau lain di sekitar Lombok dan bahkan di seluruh Indonesia. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga kebersihan pantai dan mengurangi polusi laut," tambah Ketua G.Air Clean.
Selain itu, kegiatan Clean Up Beach juga dihadiri oleh beberapa tourist dan organisasi lingkungan setempat. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang dilakukan oleh Tim KKN Universitas Mataram dan G.Air Clean dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai.
"Partisipasi masyarakat dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam menjaga kebersihan pantai dan lingkungan kita. Dengan kerjasama yang kuat seperti ini, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pantai yang bersih dan alam yang lestari," ujar salah satu relawan. Upaya membersihkan pantai dan mengurangi polusi laut tidak hanya penting untuk menjaga keindahan alam dan keseimbangan ekosistem, tetapi juga untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.