Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fajar Permana

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Pahlawan Dadakan

Diperbarui: 5 Januari 2025   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahlawan dadakan

Tugas tergeletak di meja yang sunyi
Selembar kertas kosong tak berisi
Pikiranku terjerat, kata-kata tak kunjung datang
Waktu terus berjalan, aku terdiam tak berdaya

Nyawa sudah diujung tanduk
Terpikirkan untuk mengakhiri hidup
Karena tugas tak kunjung selesai
Kenapa tugas tidak bisa mengerjakan sendiri?

Cahaya datang menerangi kegelapan
Malaikat turun dari kayangan
Dalam sekejap, dunia pun berubah
Tugas yang kubuang jauh, kini tersusun indah

Bukan memakai pedang maupun jubah
Hanya kata-kata yang tersusun rapi yang diucapkannya
Dia menuntunku, membuka pikiranku yang terbelenggu
Membantuku menulis, menuntun langkahku tanpa lelah

Aku yang dikegelapan, kini disinari cahaya
Bersama pahlawan dadakan yang tak mengharap pujian
Karya ini bukan tentang tugas yang terselesaikan
Tetapi tentang kebaikan yang datang dari malaikat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline