Lihat ke Halaman Asli

Ahmad fajar alam

Megalirlah seperti air jangan Berdiam diri, sebab air akan menjadi racun jika air tidak mengalir.

Bersepeda Sendiri Begitu Indah

Diperbarui: 1 Juli 2020   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ketika diriku bersepeda dari kecamatan gantar sampai dengan kecamatan haurgeulis, begitu menyenangkan rasanya begitu banyak pengalaman indah yang di dapatkan dari udara pagi yang sejuk, dari berbagai kegiatan masyarakat disetiap desa dan di sanalah aku membayangkan betapa indah pengalaman yang di dapatkan dari bersepeda dengan sendiri itu walau hanya sendiri.

Aku mengakui bahwa belajar untuk menyendiri itu terkadang membuat diri ini selalu mengoreksi apa yang harus di lakukan dimassa depan, dari saya gowes sepeda saya selalu mengigat pepatah berkata "jadilah bambu walau hanya diterpa angin tetap melengkung dan tidak mudah patah,  jangan menjadi rating pohon ketika diterpa angin sangat mudah patah" dari perkataaan dan motivasi ini saya selalu bermimpi ingin menjadi orang yang baik di massa yang akan datang, dan membahagiakan kedua orang tuaku,  walau dari perkataaan inilah yang ku katatan saya berusaha gowes sepeda walau membuat saya capek dan menyerah, beginilah ketika menahan hawa nafsu. Kita harus menahan seperti gowes sepeda terus berusaha sampai titik darah penghabisan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline