Seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di sebuah kampus Islam di kabupaten Lumajang. Kampus tersebut bernama institut agama Islam Syarifuddin IAI Syarifudin yang menjadi kampus Islam terbesar di Lumajang. Kampus ini didirikan oleh almarhum kyai haji Muhammad Adnan Syarif LC ma dengan 3 fakultas dan 1 akademisi, yakni fakultas tarbiyah, fakultas ekonomi dan bisnis Islam Febi, fakultas dakwah dan komunikasi Islam, serta akademisi komunitas teknologi Syarifuddin.
Fakultas tarbiyah terdiri dari program studi pendidikan agama Islam dan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Fakultas ekonomi dan bisnis Islam terdiri dari prodi ekonomi syariah dan akuntansi syariah. Fakultas dakwah dan komunikasi Islam terdiri dari prodi manajemen dakwah komunikasi dan penyiaran Islam serta bimbingan dan konseling Islam. Sementara akademisi komunitas teknologi Syarifuddin terdiri dari satu prodi yaitu administrasi perkantoran Ahmad Faisal merupakan salah satu bagian dari fakultas dakwah dan komunikasi Islam dari prodi bimbingan konseling Islam kini ia statusnya masih menjadi mahasiswa aktif semester 3 di kampus IAI Syarifudin.
Pada umumnya, setiap seseorang memiliki gaya yang berbeda untuk mempelajari dan memahami suatu hal berdasarkan kepribadiannya. Ada yang menggunakan verbal atau pun non verbal. Ada juga yang menggunakan gaya logikal atau matematika untuk menelan informasi yang ingin ia pahami ada yang menggunakan auditori seperti manfaat memanfaatkan pendengaran, ada yang menggunakan kinestetik atau gerakan-gerakan yang dapat ia pahami sendiri untuk menghafalkan. Serta ada yang lebih suka memahami sesuatu dengan cara melihat visual atau spesial seperti gambar tulisan dan simbol-simbol.
Dalam proses pembelajarannya Ahmad Faisol adalah tipe mahasiswa yang menjadi salah satu pengguna pendengaran melalui auditori dari sebuah pendengaran yang sudah ia dengar ia dapat membandingkan dan mempraktekkan terhadap teman-temannya sehingga teman-temannya merasa tertantang dengan apa yang sudah dipraktekkan olehnya. Terkadang teman-teman nya juga merasa emosi ketika menerima suatu pertanyaan darinya. Mungkin jika dilihat dari satu sisi ini kurang baik tetapi jika dilihat dari sisi yang berbeda ini menjadi sebuah peluang bagi mereka yang tidak suka menulis dan berbicara supaya Mereka aktif di dalam forum.
sebagai calon konselor iya juga harus memiliki Myer briggs tipe indikator ISFJ yang mana iya juga harus memiliki loyalitas, baik hati, perhatian, komitmen, bertanggung jawab dll dan itu semua sudah ada pada dalam dirinya. Iya juga menyukai kegiatan-kegiatan non akademik seperti berdiskusi mencari relasi serta belajar apa yang dia tidak ketahui melalui kegiatan intra dan kampus, seperti ukm jurnalistik dan PMII.
Tipe kepribadian ISFJ cenderung dan rentan terhadap overthingking atau berlebihan dalam berpikir. Hal tersebut membuat orang-orang sepertinya dianggap memiliki pikiran yang random atau acak . Terutama ketertarikannya terhadap hal-hal yang berbau mitologi, urban lagend, dan teori-teori konspirasi. Karena sifat overthinkingnya, ia sering memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan oleh orang lain seperti perasaan benda mati dalam sebuah situasi yang terjadi layaknya manusia atau membayangkan jika manusia menjadi seekor ikan hanya karena untuk membuktikan dapat tidaknya ikan tertidur di atas kasur dalam air. Ia seringkali mengutarakan pikiran dan keinginan random nya kepada teman-temannya tetapi mereka hanya tertawa dan bilang jangan terlalu jauh pemikirannya, khususnya keinginan untuk memiliki burung hantu biru atau obsesinya ingin memelihara seekor makhluk mitologi seperti naga yang berwarna merah dan hijau.
