Jember, 20 Agustus 2022
Untuk memajukan sekolah, manajemen SDM yang terpenting adalah dari faktor tenaga pendidiknya, dengan memiliki tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya maka akan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi keberlangsungan/kemajuan sebuah sekolah. Mutu juga dapat dilihat bagaimana sekolah melalui guru-gurunya dapat melaksanakan tugas sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih sesuai dengan tuntutan kurikulum yang telah ditetapkan secara baku dalam konteks lokal maupun nasional. Mutu juga di tentukan bagaimana input, proses, output yang ada di SMP TERBUKA DARUSSALAM.
Guru dan siswa merupakan salah satu komponen sumber daya manusia pendidikan yang harus dikelola dan dikembangkan terus-menerus. Hal ini dikarenakan tidak semua guru yang berada di lembaga pendidikan terlatih dengan baik dan memiliki kualifikasi yang baik (Sahertian, 2008). Potensi sumber daya guru dan karyawan itu perlu terus-menerus bertumbuh dan berkembang agar dapat melaksanakan fungsinya secara professional (Suryosubroto, 2010).
Sebelum memasuki acara pelatihan, KKN POSKO 02 yang kami kembangkan yaitu metode model pembelajaran kooperatif.
Narasumber 1 : Dr. Badrun Fawaidi, S.Fil.I., M.Pd.I.
Narasumber 2 : Syaiful Rizal, S.Pd.I., M.Pd.
Moderator : Khoiruman
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang menekankan pada keaktifan kerja kelompok antar peserta ddik. Fokus dari pembelajaran kooperatif adalah menjadikan peserta didik mampu bekerja dalam kelompok sesuai dengan tugas masing masing angota kelompok sehingga peserta didik memiliki tanggung jawab dalam proses belajar dalam kelompok sehingga semua anggota kelompok mampu menguasai materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan baik. Dalam satu kelompok terdapat 4 sampai 6 anggota kelompok yang terdiri dari berbagai tingkat kemampuan akademik peserta didik serta dari berbagai suku, maupun agama.
Pembelajaran kooperatif pada hakikatnya merupakan suatu pembelajaran dengan menekankan prinsip kerja kelompok. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif, seorang guru harusnya sudah tidak mengalami kebingungan lagi dalam menerapkan pembelajaran ini karena sudah terbiasa dalam menerapkan belajar secara berkelompok terhadap siswanya.
Ciri-ciri pembelajaran kooperatif diantaranya sebagai berikut: