Mahasiswa KKN-T IPB University Bantu Penyelesaian Permasalahan Lingkungan dan Sampah di Desa Karangharja

Sulitnya pengelolaan sampah dengan tidak adanya tempat pembuangan akhir yang ada di desa dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi penyebab utama permasalahan sampah yang ada di Desa Karangharja, Kec. Pebayuran, Kab. Bekasi. 

Hal tersebut membuat tim KKN-T IPB tergerak untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan inovasi pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat yaitu ecobrick sebagai upaya mengurangi sampah.

Ecobrick merupakan inovasi dalam upaya pengurangan limbah sampah plastik dengan memasukkannya ke dalam botol plastik dan dipadatkan hingga terbentuk seperti bata (brick) yang selanjutnya dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu barang atau produk yang berguna. 

Pak Adung selaku Ketua RT 10 yang menjadi lokasi percontohan sangat mendukung dengan salah satu program kerja KKN-T IPB ini karena selain dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu barang yang dapat berguna, juga mampu menjadi solusi pengelolaan sampah di Desa Karangharja dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Kegiatan dilaksanakan pada 8 Juli 2022 yang dimulai dengan sosialisasi kepada warga dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan ecobrick. 

Para warga yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut terlebih dengan adanya lomba yang diadakan oleh tim KKN-T IPB untuk membuat karya dari ecobrick dalam waktu 1 minggu.

Kegiatan Sosialisasi dan Pembuatan Ecobrick Bersama Warga RT10 Desa Karangharja/Dokumentasi pribadi

Guna mendukung penyelesaian permasalahan sampah, tim KKN-T IPB juga membuat tempat pembuangan sampah komunal di RT 10 yang diharapkan para warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di jalan maupun di kali irigasi. Kegiatan peresmian TPS sekaligus pengumuman pemenang lomba ecobrick dilaksanakan pada 15 Juli 2022. 

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa KKN-T IPB yang telah menjadikan RT 10 ini sebagai tempat percontohan untuk program kerja lingkungan, yang mana kita harap bersama bahwa dengan adanya TPS yang sudah disediakan ini para warga dapat mengelola dengan baik dan InsyaAllah lingkungan di RT 10 ini juga akan menjadi lebih bersih dan nyaman." kata Pak Adung selaku ketua RT 10 dalam sambutannya.