Lihat ke Halaman Asli

AHMAD FAAZA HUDZAIFAH

Mahasiswa Magister Studi Islam

Telaah Buku "Global Salafism Islam's New Religious Movement"

Diperbarui: 7 Maret 2023   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Global Salafism Islam's New Religious Movement merupakan kumpulan-kumpulan akademisi di penjuru dunia. Fokus buku ini ialah, menyoroti isu mengenai salah satu gerakan dalam Islam yaitu salafi. Menariknya, background dari para penulis berbeda-beda satu sama lain. Diantaranya ahli agama, filsafat, sejarah, timur tengah, politik dan lainnya. 

Buku ini ialah hasil konferensi bertajuk 'Salafism as a Transnational Movement'  yang dilaksanakan pada 27-30 September 2007 di Kota Nejmegen, Belanda. Meskipun konferensi ini dilakukan tahun 2007. Baru pada 2013 buku ini dicetak dan didistribusikan secara luas oleh Oxford University Press. Buku ini diedit oleh Roel Meijer[1], seorang pakar dalam bidang Timur Tengah, Universitas Radboud, Belanda.  

Secara garis besar, tujuan utama buku ini ialah, melihat bagaimana dampak gerakan salafi kontemporer terhadap masyarakat baik lokal maupun global. Terlebih buku ini ingin memahami salafi dari perspektif makro dan micro dengan menyasar bagaimana perdebatan salafisme utamanya dalam isu islam kontemporer. 

Terdiri atas 18 artikel yang termasuk dalam bagian-bagidan dari lima pembahasan,yaitu:

[1] Doktrin Salafi

[2] Salafisme dan Politik

[3] Salafi Jihadis

[4] Lokal-Global Salafi

[5] dan Identitas Salafi [6]. 

Setiap bab di atas memiliki 3-5 artikel yang berangkat dari berbagai macam isu mengenai salafi baik itu politik, teologi, doktrin, praktik, studi kasus di beberapa negara (Indonesia Palestina dsb), dan telaah atas pemimpin salafi (Abu Muhammad al-Maqdisi). 

Sebelum lebih jauh, penting untuk diperhatikan definisi salafi di buku ini terbagi menjadi tiga yakni, Salafi yang paling diam atau puritan (Quietist), salafi yang orientasinya ialah gerakan politik (Political), dan salafi yang ingin selalu berperang atau berjihad (Jihadis).[7]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline