Lihat ke Halaman Asli

Ulil Arzaq

Mahasiswa

Interaksi Sebagai Pedoman Dasar Bersosial di Masyarakat "Muslimat NU Ranting Mategal" Wadah Masyarakat yang Produktif

Diperbarui: 6 Juli 2024   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber photo: dokumen pribadi

Jumat, 05/07/24- Muslimat NU Ranting Magetan melaksanakan rutinan Majelis Taklim yang bertempat di Masjid Thoriqul Khasanah Desa Mategal. Rutinan muslimat ini diagendakan rutin setiap sebulan sekali di Musholla atau Masjid setempat yang setiap pertemuannya digilir merata, bergantian dari Dusun ke Dusun se-Mategal.

Kegiatan rutinan Majelis Taklim dimulai pukul 19.30 WIB (ba'da isya) yang dihadiri masyarakat umum, jamaah kelompok majelis taklim Muslimat NU Desa Mategal dan Mahasiswi KKN IAIN Ponorogo dan UB Malang. Kegiatan dimulai ditandai dengan bacaan Umul Qur'an  lalu dilanjut pembacaan ayat suci Alquran oleh Ratihka Mahasiswi Kelompok 88 Kpm IAIN PO dan sampai pada puncak acara yakni Mauhidho Hasanah Oleh KH. Imam Syafi'i sekaligus doa. Acara selesai dengan seksama pukul 22.00 WIB.

Dalam ceramahnya KH. Imam Syafi'i menyampaikan Mauhidoh Hasanah terkait Hak Istri dan Suami: "Ibu-ibu kedah syukur saumpami angsal duit saking bapake, ojo seneng nesu-nesu, kedah syukur. Lan kados bina rumah tangga engkang sae, ojo gampang-gampang ngucap antawis mutuske pegat tanpa pertimbangan engkang mendalam, intinipun ampun mutusaken selagi emosi." Bahasa Indonesia "Dibiasakan Ibu-ibu untuk bersyukur saat suami memberikan uang (rezeki), jangan terlampau sering marah-marah kepada suami. Sebagai rumah tangga yang terawat, jangan terlalu cepat untuk memutuskan untuk cerai tanpa pertimbangan yang mendalam. Intinya saat emosi jangan mudah memutuskan."  

sumber photo: dokumen pribadi

Tampak Mahasiswi IAIN Ponorogo dan Brawijaya Malang yang sedang KKN di Mategal turut belajar dan andil dalam mengikuti acara Rutinan Muslimat NU Ranting Mategal.

Bu Suprihatin selaku koordinator ibu-ibu muslimat: "Ya untuk bermasyarakat kita itu harus mau bersosial, bertemu dengan tetangga jadi masyarakat mategal itu kalau bertemu di pengajian seperti ini juga sekaligus membahas kebutuhan apa, istilahnya update infomasi gitu Mbak, juga untuk menjaga kekompakan masyarakat."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline