Kenapa terkadang kita takut ditinggalkan oleh orang lain di sekitar kita? Mulai dari teman-teman kita hingga orang terdekat kita. Kita selalu ingin dipandang sebagai individu yang positif dan disukai oleh orang lain, sehingga tidak sadar kita telah mengorbankan prioritas, keinginan, dan nafsu dalam diri kita untuk memenuhi keinginan orang lain. Rela mengorbankan dan mengabaikan diri kita sendiri untuk kebahagiaan orang lain? Mungkin saja, kamu sedang berada dalam situasi menjadi orang yang nggak enakan, yaitu People Pleaser.
People Pleaser adalah keadaan di mana seseorang merasa sulit untuk berkata "Tidak" pada orang lain, sehingga yang ada di dalam pikirannya hanyalah bagaimana caranya menyenangkan orang lain tanpa ada rasa penolakan.
Berkata "Tidak" menjadi suatu keadaan yang dilematis bagi orang yang nggak enakan, sehingga seseorang terkadang lebih memilih mengorbankan dirinya sendiri untuk menyenangkan orang lain. Bukan lagi bersifat sementara, tetapi situasi ini terkadang melekat dan menjadi kecenderungan bagi orang yang nggak enakan.
Rasa tidak enakan akan selalu menjadi problem bagi seorang yang memiliki perilaku People Pleaser, meskipun akan banyak menguras waktu, energi, pikiran, dan perasaan emosional, pasti hal itu bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang untuk bertindak dengan berlebihan untuk kepentingan orang lain.
Mungkin kalimat yang pas untuk menggambarkan orang yang nggak enakan adalah urusan diri sendiri bisa dipikir belakangan, yang terpenting tidak menolak ajakan dan keinginan orang lain.
Seseorang yang memiliki rasa nggak enakan tersebut terkesan terlihat memiliki hati yang besar, padahal sebenarnya situasi tersebut telah merugikan dirinya sendiri dan dapat merusak kesehatan mental seseorang tersebut.
Seseorang yang suka menyenangkan orang lain tanpa memikirkan dirinya sendiri mungkin tidak menyadari dampak buruk yang dialami oleh keadaan tersebut, sehingga seseorang terkadang rentan mengalami kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Ya bisa dibilang, menjadi orang nggak enakan adalah salah satu bentuk perilaku yang tidak sehat (Red Flag). Jika seseorang lebih suka membahagiakan orang lain ketimbang dirinya sendiri, bisa dipastikan bahwa seseorang tersebut telah melampaui batas peringatan yang menunjukan bahwa dirinya ada didalam keadaan yang toxic dan tidak baik untuk dirinya sendiri.
Red Flag terkadang dihubungkan dengan perilaku dan keadaan yang toxic, dan keadaan yang toxic jelas menjadi sinyal bahaya dan sebagai bentuk tanda bahwa seseorang tersebut harus berhenti dan menjauh secepatnya pada situasi yang sedang seseorang tersebut alami.
Berikut adalah 2 (dua) alasan kenapa menjadi orang yang nggak enakan (People Pleaser) adalah sebuah hubungan yang Red Flag, antara lain: