Situbondo. Sepanjang sejarah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, baru kali ini lapangan olahraga pesantren, secara formal diresmikan oleh KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy pada Jumat pagi (18/12) lalu.
Dalam sambutannya, kiai Azaim, sapaan akrab pengasuh keempat ini, menjelaskan bahwa olahraga hanyalah media. Tujuannya adalah kesehatan jasmani. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas ibadah dan rohaniah sekalian santri. Ia menyampaikan, "Maka niat kita semua, olahraga ini adalah wasail, tapi maqhasidnya adalah sehat untuk ibadah yang baik kepada Allah SWT." Jelas kiai alumni Ar-Rushaifah, Makkah al-Mukarramah pagi itu.
Peresmian lapangan olahraga yang bertempat di utara gedung SMK 1 Ibrahimy Sukorejo itu, dihadiri oleh seluruh pengurus pondok pesantren.
Pada acara peresmian yang disiarkan langsung di kanal Youtube S3tv, tampak kiai Azaim dengan sarung merah, jaket dan kopiah putihnya, memukul gong yang dilanjutkan dengan bacaan shalawat, sebagai isyarat bahwa lapangan olahraga tersebut sah dan legal.
Pasalnya, legalisasi lapangan olahraga ini, demi memenuhi kebutuhan kesehatan fisik sekalian santri, terutama di masa pandemi.
Hakiki, kepala Sub Bagian Olahraga (Kasubbag Olahraga) pesantren, mengatakan, "Alhamdulillah, karena dalam sejarah kami mondok selama sepuluh tahun, baru kali ini ada lapangan olahraga, dan itu langsung diresmikan oleh pengasuh pada pagi hari ini." Ungkapnya.
Pagi itu, para santri menyambutnya dengan riang gembira. Mereka sangat bahagia karena pesantren memahami kebutuhan mereka. Selain untuk kesehatan jasmani, mereka juga butuh hiburan. Mengingat, tuntutan lock dwon di pondok yang tak kunjung usai.
"Karena pesantren benar-benar paham dengan apa yang diinginkan oleh santri, dengan juga memandang kondisi saat ini, agar santri selalu menjaga kesehatan." Jelas Kiki, panggilan akrab Kasubbag Olahraga itu.
Pengasuh keempat, yang juga cucu kiai As'ad ini, beserta seluruh pengurus pesantren, terutama Kasubbag Olahraga, berharap agar para santri mendayagunakan lapangan olahraga dengan sebaik-baiknya. Kiki dengan penuh harap menyampaikan, "Keinginan kami, selaku Kasubbag Olahraga, dan juga harapan bagi seluruh santri, agar menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pengasuh ini, sebaik mungkin." Pungkas santri yang mondok sejak sepuluh tahun lalu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H