Lihat ke Halaman Asli

Sosial Media Kreatif Ala Ask.fm

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Indonesia sedang diserang besar-besaran oleh perusahaan asing, apalagi perusahaan basisnya media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Foursquare, bahkan Ask.fm. Dibangun tanggal 16 Juni 2010 asal Latvia, Ask.fm ini menyediakan para penggunanya untuk bertanya dan menjawab, baik identitasnya di ketahui oleh penjawab ataupun anonim (tidak diketahui).

Kalangan remaja di Indonesia masih jarang menggunakan sosmed gaya kepo ini. Meskipun begitu, beberapa pengguna yang kebanyakan remaja ini merasa ketagihan. Hal ini dimanfaatkan pihak Ask.fm untuk memasukkan aplikasi Ask.fm di online store di Google Play dan App Store untuk mempermudah penggunanya bertanya dan menjawab dimanapun kapanpun. Statistik yang ditampilkan pihak Alexa, ask.fm mendapat ranking 184 dengan pengguna terbanyak dari Rusia.

gaya interface dan fitur-fitur  yang ditawarkan pihak  Ask.fm sangat sederhana membuat sosmed ini di gandrungi pengguna yang asalnya coba-coba. Manfaat interface yang sederhana ini juga membuat enteng sang user saat membukanya, apalagi dengan internet yang speednya menengah kebawah.

Ask.fm tak menyediakan percakapan pribadi seperti halnya direct message di twitter, ask.fm hanya menyediakan tanya jawab antar pengguna maupun menerima pertanyaan dari pihak Ask.fm sendiri. bahkan bertanya pada diri-sendiri pun bisa.

Semakin hari, fitur-fitur ask.fm pun bertambah, seperti memasukkan foto kedalam jawaban hingga jawaban bervideo. tertarik?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline