Lihat ke Halaman Asli

Badut Terdekat

Diperbarui: 20 Januari 2022   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik rintik rinduku
Kini sudah panen
Ingin kupetik untukmu
Tapi aku malu.

Andai aku pandai menjagamu
Pasti kamu tinggal bersamaku
Andai waktu itu gak bilang aku sayang kamu
Pasti kamu masih sama aku.

Kukira aku yang paling dekat
Ternyata aku hadir sebagai badut terdekat
Kukira kita akan menjadi lekat
Ternyata kita sekarang di sekat.

Kita ter-sekat oleh hasrat persahabatan
Dan kini semua mimpi yang tertanam,
Telah membusuk lalu kamu buang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline