Kelompok mahasiswa Supervisor Jaminan Mutu Pangan (SJMP) dari Sekolah Vokasi IPB University telah sukses melaksanakan program pelatihan pemberdayaan di beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor. Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran dari mata kuliah Perencanaan Produksi Industri Pangan dengan ketua mata kuliah Ibu Mrr. Lukie Trianawati S.T.P, M.Si., sekaligus dosen pembimbing dalam kegiatan ini.
Penerapan kegiatan Project Based Learning dilaksanakan selama 13 minggu yang intensif, melibatkan mahasiswa dalam serangkaian kegiatan penting mencakup analisis forecasting, perencanaan bahan baku produksi, perencanaan kapasitas mesin, hingga perencanaan layout produksi dan sekuensing. Kelompok mahasiswa SJMP ini terjun langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara mendalam terkait perjalanan maupun operasional UMKM selama satu tahun terakhir serta melakukan presentasi hasil kerja perencanaan produksi industri pangan pada UMKM.
Putri Sakti Fujiyanti, salah satu mahasiswa SJMP menyampaikan antusiasme dari UMKM selama kegiatan berlangsung.
"UMKM yang kami kunjungi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, mereka sangat terbuka dan membantu kami selama kegiatan berlangsung, kami juga dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga dari UMKM ini. Salah satu UMKM di Kota Bogor yang kami kunjungi yaitu Rani Cake and Cookies." Ujar mahasiswa tersebut.
UMKM Kota Bogor yang menjadi objek pelatihan mencakup Tandi's Bakery dengan produk unggulan pisang bolen lilit mini, Ranie Cakes and Cookies dengan produk pie susu unggulannya, dan Roti Bu Neng dengan produk roti isi nanas andalannya. Adanya keterlibatan dengan UMKM lokal dapat memberikan pembelajaran langsung bagi mahasiswa serta berkontribusi langsung terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa SJMP, tetapi juga merupakan kesempatan yang baik untuk melatih keterampilan teknis dalam perencanaan produksi industri pangan. Adanya pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu menguasai materi dengan baik dan dapat mengaplikasikannya di dunia kerja setelah lulus.
Tim dosen pun berharap bahwa UMKM Kota Bogor yang telah mengikuti pelatihan ini mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sebagai pengetahuan tambahan untuk memajukan bisnis mereka. Selain itu, kolaborasi antara pihak kampus dan UMKM diharapkan mampu membangun kerjasama yang saling menguntungkan dan menjalin silaturahmi dengan baik.
Program pelatihan ini bukan hanya sekedar transfer pengetahuan, tetapi juga investasi dalam perkembangan dan keberlanjutan UMKM lokal. Mahasiswa SJMP telah membuktikan bahwa pendekatan belajar berbasis proyek dapat menjadi alat efektif untuk mendukung dan memajukan sektor UMKM serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bersama.