Lihat ke Halaman Asli

Farming Teks Wilayah Kota Surabaya

Diperbarui: 17 September 2024   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya/PNGegg

Nama                            :  Ahmad Daffa Najwan Anwar

NIM                               :  2410416310040

Kelas                             : C

Dosen pengampun    :  Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Program Studi             :  S1 Geografi

Fakultas                        :  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mata Kuliah                  :  Penginderaan Jauh

PTN                                :  Universitas Lambung Mangkurat

   Framing adalah pendekatan untuk melihat cara pandang media dalam menyeleksi isu dan menulis berita. Framing mencakup pilihan kata, sudut pandang, dan aspek mana dari cerita yang disoroti atau diabaikan.
 
Framing dapat digunakan untuk menganalisis teks media, seperti surat kabar. Analisis framing dapat menunjukkan bahwa masing-masing surat kabar memiliki kebijakan politik tersendiri.
 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam framing, yaitu:
 
* Framing dapat membuat berita menjadi manipulatif.
 
* Framing dapat membuat subjek dianggap sebagai sesuatu yang legitimate, objektif, alamiah, wajar, dan tak tertekan.
 
* Framing dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk.
 
* Framing dapat digunakan dalam media berita lokal, nasional, maupun internasional.
 
Konsep framing pertama kali diperkenalkan oleh psikiatris bernama Bateson pada tahun 1955.

   Pendahuluan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline