Mendengar kata cokelat, pasti yang terbayang dipikiran kita adalah makanan dan minuman yang memiliki cita rasa manis dan nagih. Cokelat yang biasa kita konsumsi sekarang ini adalah hasil dari proses pengolahan biji buah kakao, dimana pohon kakao sendiri awal ditemukannya yaitu di daerah Amazon Utara hingga Amerika Tengah dan Meksiko. Sampai sekarang ini pohon kakao sudah banyak tumbuh banyak dan dibudidayakan luas di Indonesia, Sulawesi Tengah menjadi daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia dan disusul oleh Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Kita terbang ke Yogyakarta, dengan julukan Kota Pelajar yang terkenal karena banyak berdirinya perguruan tinggi dan kata "Istimewa" yang masih melekat di tubuh Yogyakarta kali ini kita tidak akan membahas hal tersebut, melainkan kita akan mengulik kuliner yang terdapat di pinggiran kota Yogyakarta. Meski disebut sebagai Kota Pelajar, namun Yogyakarta memiliki kuliner khas yang membuat wisatawan asing maupun manca negara akan kangen untuk mencicipi kuliner tersebut jika berkunjung ke Yogyakarta kembali. Apakah kita akan membahas kuliner khas Yogyakarta? Tentu tidak, karena kita akan membahas kuliner yang sebenarnya sudah tidak asing di telinga kita. Apakah itu? Mari simak terus artikel ini.
Namanya adalah Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri". Es coklat ini terletak di dua tempat, yang pertama terletak di Jl. Brojomulyo, Gejayan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman dan yang satunya berada di Jl. Berbah No. 135, Karang Bendo, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul. Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" memiliki ciri khas sendiri dengan menyediakan roti tanpa isian yang sangat cocok jika disandingkan dengan es cokelat.
Keunikan lain yang pernah penulis alami di warung es cokelat ini adalah setelah memesan es cokelat, pelanggan diminta mengambil sendiri pesanannya di kasir. Penulis pernah melihat ada orang yang memesan namun tidak menunggu pesanannya, lalu pegawai kasirnya memanggil nama pelanggan tersebut untuk mengambil pesanannya sendiri. Namun hal tersebut belum tentu terjadi ketika warung es cokelat ramai, bisa jadi pesanan diantarkan ke pelanggan langsung.
Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" ini tidak pernah sepi akan pelanggan, terlebih saat menjelang sore, Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" yang berlokasi di Blok O Jl. Berbah memiliki tempat yang luas dan pemndangan yang indah di tengah. Disini kita bisa menikmati suasana alam yang jauh dari keramaian sembari menunggu senja berlalu.
Tidak sedikit pelanggan yang berkunjung ke Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" bersama kekasih atau temannya untuk menikmati es cokelat yang nikmat dan legit disandingkan dengan roti yang lembut di mulut. Sesekali juga tampak ada pengunjung yang mengaadikan momen indah di Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" menggunakan handphonenya, karena memang tempatnya yang kece dan instagramable. Di Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" yang berlokasi di Blok O Jl. Berbah memiliki 2 tempat, ada yang out door dan ada juga yang in door.
Mungkin bagi kalian es cokelat dan roti adalah hal yang biasa. Namun jika kalian belum pernah mencicipi Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri", silahkan coba dan rasakan betapa lezatnya Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" yang dipadukan dengan roti tawar. Es cokelat dan roti yang dijual di Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" juga lumayan terjangkau, apalagi dengan posri yang lumayan banyak dan roti yang cukup besar, dijamin bisa membuat kalian kenyang dan ingin berlama-lama di tempat itu. Maka dari itu penulis sangat merekomendasikan Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri" sebagai tempat yang cocok untuk istirahat bersama kekasih atau teman dan tempat nongkrong untuk mengerjakan tugas kuliah. Berikut adalah price list Es Cokelat Panjang Umur "Eyang Putri":
Es Cokelat Mini : Rp 6.000
Es Cokelat Reguler : Rp 8.000
Es Cokelat Jumbo : Rp 14.000