seharusnya di usia anak-anak enggak harus jual koran panas
di lampu merah tidur di trotoar kalau malas ya kaga makan atau di bentak mandor, dan dunia malam bukan hal tabu apalagi sabu-sabu.
mobil mewah berjejer di depan warung dengan logo bintang di pintu.
malam jadi ramai bak pasar tapi bukan pasar malam.
emang gila, itu realita kota bukan kota BESAR
apalagi sepasang kekasih katanya, menyisakan tangis tengah malam di jalan, tidak ada peduli.
ya enggak tau apa masih punya harapan atau tidak.
jadi ingat lagu peterpan "yang dia tau tuhan penyayang umat"
itu realita Kota apalagi di pojok Kota.
Lem suntikan botol bau air kecing
creepy! seperti dunia tapi isinya depweb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H