Lihat ke Halaman Asli

Kota Kecilku

Diperbarui: 14 Februari 2019   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

seharusnya di usia anak-anak  enggak harus jual koran panas
di lampu merah tidur di trotoar kalau malas ya kaga makan atau di bentak mandor, dan dunia malam bukan hal tabu apalagi sabu-sabu.
mobil mewah berjejer di depan warung dengan logo bintang di pintu.
malam jadi ramai bak pasar tapi bukan pasar malam.
emang gila, itu realita kota bukan kota BESAR

apalagi sepasang kekasih katanya, menyisakan tangis tengah malam di jalan, tidak ada peduli.
ya enggak tau apa masih punya harapan atau tidak.
jadi ingat lagu peterpan "yang dia tau tuhan penyayang umat"

itu realita Kota apalagi di pojok Kota.
Lem suntikan botol bau air kecing
creepy! seperti dunia tapi isinya depweb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline