Kriminalitas sering kali terjadi menjelang hari raya Idul Fitri seperti pencurian dan perampokan. Tingkat kriminalitas ini menyebabkan keresahan warga saat meninggalkan rumah untuk mengunjungi sanak saudara. Hal ini mengakibatkan perlu adanya bimbingan atau sosialisasi agar warga semakin waspada terhadap segala bentuk kriminalitas yang biasa terjadi saat lebaran.
Dalam hal ini peran masyarakat akansangat berarti dalam mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman. Selain itu peran dan kewajiban masyarakat dalam membuat situasi aman dan nyaman juga sudah tercantum dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 30.
Berdasarkan permasalahan diatas maka Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi , Kabupaten Blitar mengadakan sosialisasi dengan tema "Meningkatkan Keamanan desa guna mewujudkan kesejahteraan bersama".
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (27/05/2019) di aula kantor Desa Ngadirenggo mulai pukul 08.30 sampai pukul 13.00. Kegiatan sosialisasi ini di ikuti oleh masyarakat setempat sejumlah 107 orang. Acara ini dibuka oleh bapak kepala Desa Ngadirenggo, beliau menyampaikan " di Indonesia kita sudah mengenal adanya program pengamanan oleh masyarakat yang sangat efektif jika program tersebut dapat berjalan dengan baik yaitu sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Tetapi sistem keamanan tersebut belum dapat berjalan dengan baik, sebenarnya tidak berlakunya sistem keamanan lingkungan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ada perbedaan pekerjaan dari masing masing individu masyarakat" ujar bapak Ady Sutrisno ( kepala Desa Ngadirenggo).
penyampaian materi oleh bapak kepolisian/Dokpri
Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi dari polsek Wlingi Bapak Galuh Widya Putra. Melalui kegiatan sosialisasi tentang keamanan lingkungan, masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan keamanan di lingkungan secara bersama sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya kegiatan sosialisasi diharapkan masyarakat dapat menyadari bahwa keamanan di dalam lingkungan membutuhkan kerja sama seluruh warga masyarakat, sehingga mereka dapat mengetahui pentingnya pembentukan organisasi keamanan (karang taruna, poskamling, dll)Kegiatan sosialisasi ini dilaksanaan di bulan puasa karena akan ada tradisi pulang kampung (mudik) yang memungkinkan beberapa rumah dalam keadaaan kosong sehigga rawan terjadi pencurian dan perampokan, maka dari itu perlu adanya rasa saling menjaga satu sama lain. "Upaya untuk menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting untuk kenyamanan bersama meskipun aparat dan pemerintah menjamin keamanan kita namun kita tetap bertanggung jawab atas keamanan lingkungan masing-masing" ujar Bapak Galuh (pemateri dari Polsek Wlingi)
foto bersama mahasiswa KKN dengan bapak kepala desa Ngadirengo dan pihak Polsek Wlingi/Dokpri