Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. Selain itu, PMM juga bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Maka dari itu kami kelompok 1 PMM gelombang 3 ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PMM UMM dengan membawa beberapa program kerja yang didukung penuh oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) kami Bapak Dr. Ir. Wehandaka Pacapalaga, M. Kes.
Program kerja yang kami bawa ini akan dilaksanakan selama 1 bulan dimulai dari tanggal 17 Juli 2023 yang bertempat di SMA Muhammadiyah 3 Batu dengan mengangkat tema "Pengelolaan dan Pengolahan Limbah di Sekitan SMA Muhammadiyah 3 Batu Guna Terciptanya Lingkungan yang Kondusif dan Produktif ". Kelompok 1 PMM terdiri dari 4 anggota yaitu Farid Wahidin selaku koorditor dan Annisa Adelia Z, Khuncahyo Pratomo, M. Alfan Basor selaku anggota.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat di sekitar SMA Muhammadiyah 3 Batu yaitu sebagai seorang petani khususnya di pertanian bunga. Kondisi ini sangat cocok dengan beberapa program yang kami buat salah satunya yaitu pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pembuatan pupuk ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga kelestarian tanah dapat tetap terjaga. Pembuatan pupuk ini diikuti oleh 11 murid SMA Muhammadiyah 3 Batu sebagai perwakilan setiap kelasnya yang senantiasa aktif dan juga kompak dalam berpartisipasi pembuatan pupuk ini.
Dalam pembuatan POC kami memanfaatkan bahan bahan organik yang mudah didapatkan oleh masyarakat. Bahan bahan tersebut meliputi Akar Bambu ( 2 kg), Kecambah (200 gr), Air Hujan / Air Murni (30-40 L), Dedak (2 kg), Gula (200 gr), Micin (1 pcs), Terasi (2 pcs), Kapur Sirih (2-3 sendok), kayu Bakar (secukupnya). Alat-alat yang digunakan meliputi Ember 30 L (2 pcs), Toples (1 pcs), Baskom Besar (1 pcs), Panci, Kain (2), Karet Ban (2), Blender, Gayung, Tungku dan pengaduk.
Cara pembuatan POC sendiri yairu Rendam akar bambu selama 2 hari dengan air hujan / Air Murni +- 10-15 Liter dalam ember yang sudah di sediakan, Rendam kecambah selama 2 hari dengan air di dalam toples yang sudah di sediakan, Tunggu selama 2 hari, Rebus Air 4-6 Liter dengan menggunakan tungku dan kayu bakar, sebelum mendidih masukan dedak, Micin, Terasi, Gula dan Kapur sirih, Aduk terus semua bahan yang di rebus sampai mendidih, Setelah mendidih, Angkat panci kemudian dinginkan sampai benar benar dingin, Sambil menunggu dingin, Blender kecambah beserta dengan air rendamannya.
Tuangkan rendaman akar bambu ke dalam Baskom, Bagi menjadi dua dan masukan ke ember yang sudah di sediakan, Setelah rebusannya dingin, masukan ke dalam masing masing ember secara merata, Masukan kecambah yang telah di blender dalam kedua ember secara merata, Aduk semua bahan dalam ember sampai tercampur rata, Tutup dengan kain yang sudah di siapkan, Ikat menggunakan karet ban secara sempurna, Simpan pada tempat yang sejuk dan aman, Tunggu sampai 3-4 minggu, Pupuk siap di gunakan dengan takaran 10 - 15 ml/ 1 liter air untuk semprot dan 20 -- 25 ml / 1 Liter air untuk Kocor.
Program-program lainnya seperti penyampaian materi mengenai lingkungan dan pertanian, pengelolahan dan pengelolaan limbah juga juga disambut antusias sekali oleh para murid dan juga guru gu SMA Muhammadiyah 3 batu. Harapan dari kelompok 1 gelombang 3 dari kegiatan yang kami lakukan dengan SMA Muhammadiyah 3 Batu dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan. Kebermanfaatan inilah yang nantinya menjadi indikator keberhasilan sebuah program yang dijalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H