Lihat ke Halaman Asli

Gemercik Gerimis

Diperbarui: 14 Maret 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis tak pernah datang tepat waktu
Ia datang tatkala mentari benderang
Membawa segala kenang
Tentang rindu dan kasih sayang

Gerimis melewati segala derai deru
Meliuk-liuk bersama angin menopang sendu
Arsiran embun di pelupuk mata hanguskan debu

Gerimis tak pernah sendiri
Ia datang dengan berjuta rindu
Ia turun diiringi derai merdu
Ia menari di atas hati yang pilu
dan di langit ia bernyanyi bersama awan

Lalu, gerimis tersenyum dan mengajakku pergi melintasi ruang dan waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline