BANTUL- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Program Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN-PPM UMBY) kelompok 26 kembangkan stimulasi motorik halus pada anak usia dini yang dilaksanakan pada hari Rabu 31/07/19 di TK dan PAUD Dodogan, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, DIY. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini sehingga anak-anak dapat terpacu tumbuh kembangnya.
Stimulasi motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinyu secara rutin. Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan.
Kegunaan/Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bermainnnya. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir dan sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Perkembangan motorik adalah perkembangan dari unsur pengembangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik berkembang dengan kematangan syaraf dengan otot. Dalam standar kompetensi kurikulum TK tercantum bahwa tujuan pendidikan di TK adalah membantu mengembangkan berbagai potensi anak baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Memperkenalkan dan melatih gerakan motorik halus anak, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dengan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil.
Anak usia dini umur 1-6 tahun merupakan Golden Age (Masa keemasan) dalam proses tumbuh dan kembangnya anak. Oleh karena itu KKN UMBY Kelompok 26 berinisiatif untuk meningkatkan kecerdasan anak melalui stimulasi motorik halus. Kegiatan tersebut berupa pengembangan keterampilan anak seperti melipat kertas origami sehingga menjadi beberapa bentuk, menggambar dan mewarnai.
Bu Sukarmi selaku Kepala Sekolah TK DODOGAN merasa sangat senang dengan kehadiran KKN UMBY karena anak-anak menjadi lebih riang dengan kehadiran orang-orang baru yang membawa keceriaan dengan cara berinteraksi, bermain bersama dan lain-lain. Di lain sisi guru-guru merasa lebih terbantu kegiatan mengajarnya.
KKN UMBY kelompok 26 berharap agar kegiatan-kegiatan tersebut terus berkembang dan berkelanjutan sehingga dapat berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H