Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Ananda Ramadhan

Propesi saya sebagai mahasiswa

Penyusunan Aliran Kas Cash Flow untuk Analisis Pembiayaan

Diperbarui: 8 Juni 2023   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyusunan aliran kas (cash flow) merupakan suatu proses dalam mengidentifikasi, mengkategorikan, dan melacak arus masuk dan arus keluar uang dalam suatu entitas bisnis. Aliran kas adalah salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan dan mengevaluasi kinerja keuangan.

Aliran kas (cash flow) dalam konteks analisis pembiayaan merujuk pada arus masuk dan arus keluar uang yang terkait dengan kegiatan pembiayaan suatu perusahaan. Hal ini mencakup semua transaksi keuangan yang berkaitan dengan pembiayaan eksternal, seperti penerbitan saham, penerbitan obligasi, pinjaman bank, dan sumber pembiayaan lainnya yang diterima oleh perusahaan.

Penyusunan aliran kas pembiayaan melibatkan pengidentifikasian dan pelacakan setiap aliran uang yang masuk dan keluar dari perusahaan yang terkait dengan pembiayaan. Misalnya, aliran kas masuk dapat terjadi ketika perusahaan menerima dana dari penerbitan saham baru atau pinjaman bank, sementara aliran kas keluar terjadi ketika perusahaan melunasi utang atau membayar dividen kepada pemegang saham.

Analisis aliran kas pembiayaan penting karena memberikan gambaran yang jelas tentang sumber dan penggunaan dana perusahaan. Hal ini membantu dalam evaluasi kesehatan keuangan perusahaan, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan, dan pengelolaan risiko keuangan. Informasi tentang aliran kas pembiayaan juga digunakan dalam proses pengambilan keputusan terkait pembiayaan masa depan, restrukturisasi utang, investasi modal, atau distribusi dividen kepada pemegang saham.

A. Format Penyusunan Cesh Flow

Berikut adalah format umum yang dapat digunakan dalam penyusunan laporan aliran kas (cash flow statement) untuk analisis pembiayaan:

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)Untuk Periode Tertentu (misalnya, Tahun yang Berakhir pada [tanggal])

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan:

  1. Arus Kas dari Penerimaan Pembiayaan Eksternal:

    • Penerbitan Saham
    • Penerbitan Obligasi
    • Pinjaman Bank atau Pembiayaan Eksternal Lainnya
  2. Arus Kas dari Pelunasan Utang:

    • Pelunasan Pinjaman Pokok
    • Pelunasan Bunga Pinjaman
    • Pelunasan Obligasi atau Utang Lainnya
  3. Arus Kas dari Dividen atau Pembayaran Bunga:
  • Pembayaran Dividen kepada Pemegang Saham
  • Pembayaran Bunga kepada Pemberi Pinjaman atau Pemegang Obligasi
  • Arus Kas dari Pembayaran Leasing atau Sewa:

  • Pembayaran Leasing atau Sewa yang Berkaitan dengan Aset
  • Arus Kas dari Penjualan Aset Tetap:

  • Penjualan Properti
  • Penjualan Peralatan
  • Penjualan Kendaraan atau Aset Tetap Lainnya

4.Arus Kas dari Investasi Modal:

  • Pembelian Aset Tetap Baru
  • Arus Kas dari Sumber Pembiayaan Lainnya:

  • Investasi Modal dari Pemegang Saham
  • Pinjaman dari Anggota Keluarga atau Pihak Ketiga
  • Dana Tambahan yang Diterima dari Mitra Bisnis
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline