Lihat ke Halaman Asli

Batukandik 25 Desember

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu senja di sebuah kota beraroma dupa

Menerawang jauh kosong

Awan berarak silih berganti

Angin menerpa sepoi-spoi

Meleyangkan tubuh lelah lunglai

Membawakan tanya...

Untuk apa aku di sini

Untuk bermimpi atau merangkai pelangi

Atau untuk mematangkan hati

Atau untuk manuruti hati

Aku terdiam tanpa jawab

Saat mentari mulai terlelap

Menyisakan waktu untuk terus mengiba

Agar jalan ini selalu menjadi ridhoNya

batukandik,25122010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline