Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Abdussalam

MAHASISWA EKONOMI

Memperingati Hari Sumpah Pemuda Menghadapi Ghazwul Fikr

Diperbarui: 9 November 2021   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

sumpah pemuda adalah suatu ikrar pemuda dan pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu,tanah air Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung Bahasa persatuan Indonesia. 

sumpah pemuda diingat dan diperingati setiap tanggal 28 Oktober,  karena merupakan hasil kongres dan keputusan keputusan pemuda yang digelar pada tanggal 27-28 Oktober

orang-orang pada zaman dahulu mereka berhadapan dengan bahaya-bahaya fisik. Peluru, pedang, kapak dan senjata lainya mereka membangun tembok-tembok yang besar, tembok-tembok yang tinggi yang kuat karena menghadapi serangan fisik. 

Begitu juga kepada Negara Indonesia, ketika mereka melakukan pertahanan fisik, mereka akan melakuan serangan fisik yang lebih besar juga. Berbeda degan zaman sekarang yang dilakukan adalah serangan pemikiran, serangan pemikiran ini masuk kedalam orang langsung tanpa dibatasi oleh tembok-tembok tanpa dibatasi hal-hal yang bersifat fisik. 

 Daya serangnya ini lebih mematikan ! kenapa, karena orangnya tetap ada tidak mati namun berubah langsung memihak kepada lawan. Dengan mempringati hari sumpah pemuda apa yang sudah kita lalukan untuk menghalangi serangan tersebu, apakah kita sudah membangun benteng-benteng pemikiran dan memperkuat aqidah sebagai mana pada orang orang zaman dahulu yang membangun benteng-benteng bersifat fisik. 

Tetapi pada kenyataanya banyak pemuda dan pemudi saat ini masih sangat lemah dan belum mampu memaknai sumpah pemuda sebagai landasan pemikiran bangsa. 

Telalu berlebihan dan terlalu bangga mengidolakan orang-orang asing yang merusak moral anak bangsa terhadap adat istiadat dan budaya, sumpah pemuda diperingati bukan hanya sekedar mendengarkan teksnya saja membacanya atau hanya sekedar datang untuk upacara atau mengikuti kegiatan kegiatan lainya, tetapi dengan memperingati hari sumpah pemuda jadikan sebgai landasan sudah sejauh mana pemuda dan pemudi Indonesia Lari dari sumpahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline