Anand Krishna bukanlah guru agama. Anand Krishna bukan pula kyaimaupun ustad. Anand Krishna tidak menjanjikan sorga maupun pahala. Dan tidakjuga menakut-nakuti orang dengan neraka sebagaimana layaknya agama yang adasekarang. Anand Krishna juga tidak mewaliki ajaran agama tertentu, dan tidakpula mengajarkan agama tertentu.
Kalau ingin belajar agama tertentu, silahkan belajar ke guruagama masing masing.
Dengan menyebut apa yang ditulis dan disampaikan Anand Krishnadalam buku dan ceramahnya sebagai ‘aliran dan ajaran”, rasanya teman-teman menempatkantulisan dan ceramahnya sebagai “bagian” dari agama atau ajaran agama tertentu. Dan mohon maaf, saya rasa teman-teman yangmenyebutnya sebagai “aliran atau ajaran” sudah pasti tidak pernah membaca buku AnandKrishna. Paling banter hanya modal baca di koran atau media dan dengar dari mulutorang. Kalau teman-teman membaca, apalagi berinteraksi langsung dengan Anand Krishna, tentu teman-teman akanberkata lain.
Menurut saya itu kesalahan fatal menyebut tulisan danceramah Anand Krishna sebagai “ajaran atau aliran” . Karena telah menyamakan apayang beliau sampaikan sebagai bagian dari ajaran agama tertentu. Karena beliausendiri tidak berpikir demikian.
Anand Krishna bukanlah guru agama. Anand Krishna adalah guruyoga dan meditasi, mengajarkan bagaimana agar bisa hidup sehat dan bahagia ditengah kekacauan dunia ini. Bagaimana agar bisa menghargai dan mencintaisiapapun tanpa membedakan latar belakang suku, budaya, strata sosial dan bahkanlatar belakang agama. Bagaimana mencintai musuhmu dan yang memusuhimu.Mengajarkan bagaimana orang bisa lebih mengenal dirinya sendiri.
Anand Krishna adalah spiritualis, nasionalis, yang amatmencintai bangsa ini. Beliau tidak ingin bangsa ini hancur dan terpecah belahhanya karena kebodohan dan ketidakpedulian orang-orang nya yang dengan mudahberkelahi dan bermusuhan hanya karena uang dan ideologi –ideologi yang agama,iming-iming sorga yang digunakan untuk kepentingan tertentu. Anand Krisha tidakmenginginkan hal itu terjadi.
Anand Krishna ingin setiap orang dari bangsa ini bangkit,menyadari ke-Indonesiaannya dan dan potensi besar yang dimilikinya.Mengesampingkan segala konflik dan masalah pribadi dan kelompok individu demi kepentinganbangsa dan negara. Itulah yang beliau bangun lewat berbagai seminar, talk show,yayasan dan buku buku beliau.
He loves Indonesia very much. Lihat apa yang dia katakanTanah Air ini:
“Bagimu, barangkali, sekedar Tanah – Air…Sebidang tanah yang dapatkau jual belikan. Dapat kau gadaikan demi kepingan emas…. Dan air yng tidakperlu kau tahu sumbernya, asal dapat diminum. Hari ini kau masih memijakkan kakimu di atas tanah ini, besok kau akanmemijakkan kakimu di atas tanah lain, dan melupakan tanah ini. Hari ini kau masih minum dari sumur ini, besok ku bisa memilih sumur lain.
Bagiku,Indonesia adalah Ibu Pertiwi. Aku tidak dapat menggadaikan ibuku demi surga,agama, apa saja – apalagi demi kepingan emas yang tak bermakna. Aku lahir“lewat” ibu kandungku, namun yang “melahirkan” ku sesungguhnya Ibu Pertiwi.Bagiku, Dia lah Wujud Ilahi yang Nyata sekaligus Tak Nyata…Mengabdi kepada Nyaadalah bagian dari Imanku. Sembah Bhaktiku padaMU, Ibu Pertiwi.