Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Sujai

Que sera sera

kisah

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah Kita berada pada satu masa dimana otak kita penuh dengan doktrin protagonis lawas

Doktrin usang yang merasup menembus relungterdalam

Berteriak, bersorak, dan terbahak dengan congkak

Bersama kita menegaskan existensi diri di tengah serpihan puing moral tak bertuan

Meski kadang terlihat seperti orang edan yang melawan jaman

Pernah juga kita berselimut kabut sedu sedan

Kala segala asa jauh dari jangkauan

Menusuk, menerjang, membuyarkan segala impian

Tapi kita tetap berdiri,

Bersama tekad yang kian membatu

Membentuk prasasti ketangguhan jiwa kita

Seribu satu senja telah berlalu

Masihkah deru semangat itu di hatimu?

Seperti saat pertama jiwa kita bertemu

Ataukah semua telah hilang ditelan waktu

Seperti cinta yang pernah singgah dihati kita

Dan hanya menyisakan catatan

Catatan hidupku dan hidupmu yang tetap rahasia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline