Lihat ke Halaman Asli

Film yang Menjadi Bahan Diskusi

Diperbarui: 6 Desember 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://mubi.com/en/id/films/taxi-driver

Film Taxi Driver (1976) yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Robert De Niro tidak hanya mendapatkan pengakuan kritis, tetapi juga menjadi salah satu karya yang mendalam menggambarkan kesepian, kekerasan, dan kerusakan mental dalam masyarakat perkotaan.

Taxi Driver didasarkan pada sebuah cerita orisinal yang ditulis oleh Paul Schrader. Sebelumnya, Schrader bekerja sebagai penulis naskah untuk film Yakuza (1974), dan dia ingin mengeksplorasi tema kesepian dan frustrasi seorang pria yang hidup di dunia yang terasing. Ia terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, terutama saat tinggal di Los Angeles dan merasakan keterasingan yang mendalam.

Martin Scorsese juga pernah mengatakan bahwa ia merasa film ini sebagai refleksi dari pengalaman pribadinya di kota New York. Ia merasa terhubung dengan tema keterasingan dan kekosongan yang digambarkan dalam film.

Naskah ini awalnya dikembangkan sebagai sebuah cerita tentang seorang pria yang menjadi pengemudi taksi di New York City, yang akhirnya terjebak dalam dunia kekerasan dan imajinasi gila. Salah satu elemen utama yang ada dalam cerita Schrader adalah keinginan karakter utamanya untuk melakukan perubahan, tetapi dengan cara yang sangat ekstrem.

Robert De Niro, yang sebelumnya bekerja sama dengan Martin Scorsese dalam Mean Streets (1973), dipilih untuk memerankan karakter Travis Bickle. Karakter ini adalah seorang veteran Perang Vietnam yang bekerja sebagai sopir taksi di kota New York, dan mengalami gangguan mental akibat kesulitan beradaptasi dengan kehidupan sipil. De Niro dikenal dengan metode aktingnya yang mendalam, dan ia sangat berkomitmen untuk memerankan karakter ini.

De Niro bahkan mengemudi taksi sejauh 1.000 mil (sekitar 1.600 km) di New York City untuk memahami lebih baik pekerjaan dan perspektif seorang sopir taksi. Ini menunjukkan dedikasi luar biasa yang De Niro berikan untuk mempersiapkan perannya.

Sebagian besar film ini diambil di lokasi di New York City, yang pada waktu itu sedang mengalami dekadensi sosial dan ekonomi. Scorsese dan tim produksi memilih lokasi yang mewakili suasana suram dan muram dari kota tersebut, yang mendukung tema film yang penuh dengan ketegangan dan kecemasan.

Proses syuting memakan waktu sekitar 90 hari, dengan sebagian besar syuting berlangsung di malam hari untuk menangkap nuansa kota yang hidup setelah gelap. Pencahayaan yang dramatis dan penggunaan lampu neon menjadi salah satu ciri khas visual film ini.

Scorsese dan sinematografer Michael Chapman berusaha menciptakan atmosfer yang tepat untuk menggambarkan rasa terisolasi dan paranoia dari karakter Travis. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah pemotretan close-up yang mendalam terhadap wajah De Niro, memberikan penonton akses langsung ke dunia batin Travis yang kacau.

Monolog "You talkin' to me?" yang terkenal, syutingnya dilakukan dengan improvisasi. Scorsese memberikan kebebasan kepada De Niro untuk bereksperimen dengan dialog dan ekspresi, yang akhirnya menghasilkan salah satu momen paling terkenal dalam sejarah film.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline